Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tanggulangi Angka Pengangguran, Adakan Pelatihan

WIRAUSAHA: Plt Kepala Dispora memberikan kata sambutan pada pelatihan di Kecamatan Singojuruh, beberapa waktu lalu.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
WIRAUSAHA: Plt Kepala Dispora memberikan kata sambutan pada pelatihan di Kecamatan Singojuruh, beberapa waktu lalu.

Ubah Mindset Jadi Wira Usahawan

SINGOJURUH-Angka pengangguran di Banyuwangi masih cukup tinggi. Untuk itu, dibutuhkan solusi mengatasi masalah tersebut. Kondisi semacam itulah yang mengharuskan kita untuk mengubah wacana lama. Mencari pekerjaan diubah menjadi wacana baru, yaitu menciptakan pekerjaan. Wacana itu ditanamkan kepada kalangan pemuda kategori angkatan kerja produktif. Semua itu dilakukan dengan memanfaatkan potensi lokal.

Tentunya dikemas dan dipasarkan menjadi kebutuhan yang berkelanjutan bagi daerah itu sendiri maupun daerah lain. Berlatar belakang kondisi tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi melaksanakan sosial-isasi pelatihan wira usaha kepada pemuda usia produktif di Kecamatan Singojuruh. Ratusan pemuda dari desa yang berada di wilayah Kecamatan Singojuruh antusias mengikuti pelatihan wira usaha tersebut.

“Menciptakan pekerjaan tidak mudah seperti yang diharapkan, tetapi diperlukan beberapa hal yang menjadi landasan dasar seorang wirausaha,’’ kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Achmad Khoirullah. Khoirullah menambahkan, dalam menciptakan kerja dibutuhkan kesiapan mental atau mindset seorang wira usahawan, keterampilan, dan skill. Selain itu, butuh wawasan inovasi, dalam arti pengembangan dari usaha yang sudah ada, agar lebih sempurna produktivitasnya.

Dari semua persoalan tersebut, salah satu instrumen solusinya, dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan kepada segenap pemuda yang berusia produktif. “Sasaran pendidikan dan pelatihan adalah pemuda yang belum memiliki keterampilan dan potensi, serta pemuda yang drop out, tetapi masih memiliki potensi,’’ papar Khoirullah. Lebih lanjut Khoirullah menjelaskan, bentuk pelatihan kewirausahaan, antara lain di bidang desain batik, kerajinan bambu, makanan olahan, dan sari buah naga.

Peserta pelatihan adalahpemuda usia 16 sampai 30 tahun dan terdata dalam pendataan potensi kepemudaan desa atau kelurahan. “Target peserta pelatihan sebanyak 2.160 orang dari target tahun 2012 sebanyak 4.340 orang yang tersebar di sembilan kecamatan atau 109 kelurahan dan sebagai peserta berjumlah 20 orang,’’ ungkap Khoirullah. (radar)