Prioritas Perbaikan Jalan Poros
BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Idul Fi tri, proses perbaikan dan pelebaran sejumlah ruas jalan poros di Banyuwangi terus dikebut. Diharapkan, lalu-lintas saat arus mudik berlangsung tidak terhambat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cip ta Karya (PU-BMCK) Banyuwangi, Mujiono me ngatakan, tahun ini perbaikan dan pelebaran jalan poros dilakukan di beberapa titik, antara lain jalan di kawasan Pantai Watudodol dan de pan Pelabuhan ASDP Ketapang, Kecamatan Ka lipuro.
Selain itu, pada waktu yang nyaris ber samaan, perbaikan dan pelebaran jalan juga di lakukan di jalan raya penghubung Kecamatan Ba nyuwangi- Rogojampi, tepatnya mulai depan RS Fatimah sampai Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat. Dikatakan, jika diakumulasi, panjang jalan yang diperbaiki di sejumlah spot itu mencapai empat kilometer (Km) “Anggarannya sebesar Rp 20 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujarnya ke marin (10/7).
Menurut Mujiono, perbaikan dan pelebaran jalan yang sampai saat ini masih berlangsung ber lokasi di ruas jalan yang menghubungkan Banyuwangi- Ro gojampi, yakni di Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat. “Perbaikan jalan poros yang di lewati banyak kendaraan itu diupayakan selesai sebelum Idul Fitri,” ujarnya. Khusus di jalan raya penghubung Banyuwangi-Rogojam pi, konsep yang diterapkan ada lah 2-7-2.
Artinya, jalan induk yang semula selebar tujuh meter akan diperlebar dua meter di sisi kiri dan dua me ter sisi kanan. Berdasar kajian Detail Engineering De tail (DED), imbuh Mujiono, pelebaran jalan tersebut tidak memerlukan pembebasan la han baru. “Tetapi, harus ada pembangunan penahan bodi ja lan, seperti plengsengan,” tu turnya.
Lebih jauh dikatakan, akses Ba nyuwangi-Rogojampi yang mendukung Bandara Blim bingsari dan Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) itu akan ditingkatkan dari one way menjadi double way. “Pem bangunan lanjutan akan dilakukan tahun 2014, misal nya pelebaran jembatan di se kitar Pelabuhan Ketapang,” pungkasnya. (radar)
