Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tawang Alun Tertahan 1 Jam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tawangAkibat Rel KA Terendam Banjir

GLENMORE – Hujan deras yang mengguyur Glenmore menyebabkan banjir bandang di perbatasan Dusun Sidodadi dan Dusun Krajan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, kemarin pagi. Parahnya, banjir bandang tersebut mengakibatkan laju kereta api (KA) Tawang Alun jurusan Banyuwangi- Malang terhenti selama satu jam. Sebab, tinggi air sungai yang meluap dari tiga sungai kecil tersebut mencapai sekitar 50 centimeter di atas rel perbatasan Dusun Sidodadi dan Krajan.

Sehingga, masinis memilih menghentikan kereta api hingga air surut. Baru pada pukul 06.30, pihak PT KAI Daerah Operasi IX Jember berani melanjutkan perjalanan KA Tawang Alun menuju Malang. Saat itu, air sudah mulai surut. Di belakang KA Tawang Alun ada KA Sri Tanjung. Demi mengantisipasi hal yang tak diinginkan, KA Sri Tanjung tidak langsung berangkat sebagaimana jadwal.

“Kita beri jarak sekitar lima kilometer setelah kereta Tawang Alun berangkat,” kata Rifandi, pegawai KA bagian perbaikan jembatan, saat ditemui di lokasi rel yang terendam banjir kemarin. Rifandi menuturkan, hujan deras yang mengguyur Glenmore berlangsung sejak pukul 02.00. Namun demikian, pada pukul 05.15 KA Probowangi tetap bisa melaju dari Stasiun Kalibaru menuju Stasiun Banyuwangi Baru dengan baik. Semakin pagi hujan semakin deras.

Akhirnya banjir bandang terjadi di km 43+500 antara Kalibaru dan Glenmore.“Kereta api Tawang Alun yang akan melintas terpaksa ditunda satu jam,” tuturnya. Banjir bandang tersebut tidak hanya menyebabkan KA Tawang Alun terhenti selama satu jam. Puluhan rumah warga sekitar rel KA di Dusun Krajan dan Sidodadi, Desa Tegalharjo, juga tergenang air hingga 50 centimeter. Akibat kejadian tersebut, sejumlah perabot dan barangbarang milik warga banyak yang terbawa banjir. “Pokoknya semua rumah di tepi rel tergenang air, Mas,” ujar Andre, pemuda setempat. (radar)