Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tebar 9.333 Benih Kerapu Macan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

WONGSOREJO – Sebanyak 9.333 benih ikan kerapu ditebar di Pantai Bangsring, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, kemarin (3/9). Kegiatan menebar ribuan benih ikan itu dilakukan Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim bersama kelompok nelayan Desa Bangsring. Penebaran benih ikan kerapu itu menggunakan sistem underwater restocking atau tebar benih langsung ke dasar laut. Sistem underwater restocking itu dilakukan untuk meminimalkan tingkat kematian benih ikan yang ditebar.

Selain menggunakan sistem underwater restocking, Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim juga memilih jenis benih ikan Kerapu macan. Jenis benih ikan kerapu itu harganya cukup murah dan potensi hidupnya tinggi. “Harga jual ikan kerapu macan cukup tinggi,” ungkap Kepala Seksi Eksploitasi dan Teknologi, Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim, Awalrush A. Rendy. Rendy menjelaskan, benih ikan bawa masuk ke dalam air laut. Benih ditebar sekitar apartemen ikan yang telah dibangun berapa waktu sebelumnya. 

“Benih ditebar sekitar apartemen ikan agar benih ikan bisa sembunyi di dalam rumah ikan dan tidak dimakan predator lainnya,” jelasnya. Penebaran benih dengan metode underwater restocking ini sudah dilakukan lima kali sejak  tahun 2011 lalu di Desa Bangsring.”Kita tebar benih ikan di Desa Bangsring karena banyak rumah ikan buatan yang dibuat oleh nelayan. Pantai Bangsring sangat cocok untuk benih dengan metode ini, Ikan juga bisa langsung mencari makan di rumah-rumah ikan buatan tersebut,” tambahnya.

Ketua Kelompok Nelayan Samudera Bakti, Desa Bangsring, Ikhwan Arief mengapresiasi kegiatan tebar benih ikan Kerapu itu. Dengan metode underwater restocking itu para nelayan Desa Bangsring akan merasakan dampak  ositifnya. ” Tingkat keberhasilan saya rasa mencapai 90 persen. Biasanya nelayan per hari hanya dapat dua sampai lima ekor ikan Kerapu saja. Sejak ada kegiatan penebaran benih, nelayan sudah bisa dapat 100 kilogram setiap hari,” kata Ikhwan. (radar)