Polisi dan TNI Ikut Mengamankan
GAMBIRAN – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuwangi akhirnya bertindak tegas kemarin. Pagar tembok milik yayasan sebuah lembaga kesejahteraan sosial Darul Hikmah di Dusun Gembolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, yang pendiriannya dianggap menyalahi prosedur dibongkar paksa. Proses pembongkaran bangunan milik KH. Imam Muhdi itu berlangsung tertib. Isu akan ada pengerahan masa yang selama ini memprotes pembangunan pagar ternyata hanya isapan jempol belaka.
Meski demikian, petugas keamanan dari Polsek Gambiran dan Koramil Gambiran tetap siaga mengamankan eksekusi tersebut. “Saya minta semua menahan diri,” cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Masud. Kepala seksi (Kasi) Penyidik dan Penindakan Satpol PP Banyuwangi Ripai mengatakan, proses pembongkaran itu sudah sesuai prosedur. Sebelum eksekusi dilakukan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemiliknya. “Pemilik bangunan menerima pembongkaran yang kami lakukan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Purwodadi Suyanto mengatakan pasca pembongkaran itu, pihaknya akan mengupayakan keadaan tetap kondusif. Dia juga menegaskan persoalan itu sebenarnya sederhana, yakni terkait pembangunan dinding yang sedikit menabrak batas jalan. “Ini sebenarnya sederhana, bukan rebutan lahan atau apa,” ungkapnya.Menurut kades, setelah eksekusi dilakukan, semua bisa menjaga silaturahmi dan komunikasi. Sehingga, masalah ini tidak akan berkepanjangan. “Kita akan tetap menjaga silaturahmi, “ tegasnya. (radar)
