Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ternyata Baru Masukkan Berkas

Mujiono
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Mujiono

KALIBARU – Keluhan kontraktor terkait belum dicairkannya anggaran proyek mendapat tanggapan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (PUBM) Banyuwangi. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUBM, Mu-jiono, membantah bahwa ang-garan proyek belum cair. Menurut Mujiono, belum cairnya anggaran proyek yang dikerjakan CV. Permata itu karena yang bersangkutan memang baru kemarin memasukkan berkas.

“Lha ini berkasnya baru saya terima. Masak minta langsung dicairkan, kananeh,” kata Mujiono kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Dijelaskannya, Dinas PUBM tidak sedikit pun berniat menghambat proses pencairan semua proyek yang sudah dikerjakan, apalagi yang sudah tuntas 100 persen. Namun, dirinya meminta semua pihak khususnya para rekanan terlebih dahulu introspeksi sebelum bicara di media.

“Dicek dulu berkasnya sudah lengkap ataukah belum, sudah diserahkan kepada kita apa belum. Jangan buru-buru ngomong di koran,” tandas Mujiono. Masih menurut Mujiono, meskipun berkas sudah diserahkan, tidak serta merta anggaran bisa cair. Sebab, berkas tersebut harus dicek terlebih dahulu apakah sudah lengkap ataukah belum.

Sementara itu, pemilik CV. Permata, Abdullah, mengaku lega saat mengetahui anggaran proyeknya langsung diteken. Terkait statemennya di koran ini, pengusaha asal Kalibaru itu mengaku ada kesalahan administrasi di lembaganya. ”Terus terang ini semua karena kesalahan administrasi. Saya mohon maaf kepada Pak Bupati.

Sekali lagi saya berterima kasih kepada Pak Bupati karena sudah meneken berkas pengerjaan proyek,” kata Abdullah kepada koran ini. Diberitakan sebelumnya, jelang Lebaran yang kurang sepekan lagi, sejumlah rekanan pengerjaan proyek fisik Pemkab Banyuwangi resah. Keresahan ini dipicu karena anggaran proyek lelang tahap I belum cair. (radar)