Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Terpingkal-pingkal Nonton Aljin

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI– Kesenian tradisional Aljin Campur Sari Mocoan Pacul Gowangtampil di lapangan Taman Blambangan Banyuwangi Sabtu malam kemarin (30/6). Aksi seniman panggung itu mampu mengocok perut ribuan penonton.

Grup Aljin Sanggar Lare Osing itu memang mendapat sambutan yang luar biasa dari penonton. Sejak awal, penonton dengan setia menunggu tampilnya sandiwara kocak khas Banyuwangi itu. “Saya tonton kesenian aljin terakhir pada tahun 1990, saya kangen dengan kesenian itu,” ujar Mukhtar, seorang warga.

Penampilan kesenian aljindi-awali dengan pembacaan lontar oleh salah seorang anggota sanggar. Beberapa menit kemudian, mereka mulai bersahutan. Penampilan malam itu, Sanggar Lare Osing membawakan lakon berjudul tua-tua keladi. Pesan moral yang ditampilkan dalam kesenian adalah agar masyarakat menjauhi narkoba dan obat terlarang lainnya.

Mereka juga menyelipkan pesan moral untuk selalu menjaga kesehatan. Juga menyampaikan pesan agar masyarakat Banyuwangi terus menjaga dan memperha-tikan kebersihan lingkungan. Beberapa pesan moral itu disampaikan dalam beberapa gaya dan penampilan yang berbeda.

Sesekali, pesan moral itu disampaikan dalam bentuk banyolan, dan kadang kala di-bawakan dalam bentuk teater. Penonton pun kerap terpingkal-pingkal menyaksikan aksi sandiwara tradisional itu. Tidak hanya warga lokal, tiga turis asal Jerman dan Kanada itu juga tampak tertawa lepas melihat aksi kocak malam itu.

Mereka mengaku terhibur dengan penampilan kesenian lokal Banyuwangi. Asisten Sekkab Bidang Pemerintahan, Abdullah menyampaikan apresiasi atas kepedulian para seniman dan budayawan untuk mengembangkan semua potensi yang di miliki Banyuwangi. Karena itu, dia berharap acara aktualisasi seni dan budaya lokal yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata benar-benar dimanfaatkan dengan baik.

Selain media untuk mengem-bangkan seni dan budaya lokal, acara aktualisasi seni juga bertujuan untuk meningkat kese-jahteraan para seniman dan budayawan. “Acara aktualisasi ini sudah menampilkan sekitar delapan kesenian dan budaya lokal Banyuwangi,” ujarnya. (radar)