Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tersengat Listrik, Seorang Pria Tewas dengan Tubuh Gosong di Genteng

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

jenazah-mohammad-khoirul-anwar-dinaikkan-mobil-ambulans-untuk-dibawa-ke-rsud-genteng-sore-kemarin

GENTENG – Nasib tragis menimpa Mohammad Khoirul Anwar, 34. Buruh harian yang tinggal di Dusun Maron, RT 4, RW 2, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, itu tewas kesetrum aliran listrik saat memperbaiki atap rumah tetangganya yang bernama Sutrisno alias Joni.

Anwar yang saat itu naik di atas genting di rumah lantai dua, meninggal seketika saat tersengat listrik saluran udara tegangan menengah (SUTM). Sebagian besar tubuhnya  mulai wajah, tangan, dan kaki gosong dan terluka bakar. Kejadian meninggalnya korban itu baru diketahui  sekitar pukul 14.00.

Sedang tubuh korban yang meninggal di atas atap itu, baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.20. Lamanya proses evakuasi itu, menunggu kedatangan petugas PLN. Korban diketahui meninggal tersengat listrik, bermula saat istri korban mencari ke rumah Joni. Sebab, suaminya itu belum pulang. Padahal biasanya, dia selalu pulang setiap  pukul 12.00 untuk istirahat.

“Saat istrinya Anwar datang, Joni juga heran Anwar kok belum istirahat,” terang Sholihin, salah satu tetangga korban. Untuk memastikan suaminya sedang bekerja  di atas genting, istri Anwar meminta tolong warga untuk naik ke atap. “Istrinya Anwar sempat memanggil-manggil, tapi tidak ada  jawaban,” ungkapnya.

Saat salah seorang warga naik ke atap rumah Joni, melihat kaki Anwar di atas atap. Takut ada yang tidak beres, pemilik rumah langsung menelepon petugas PLN Rayon Genteng. “Kami datang dan langsung naik ke atap, korban sudah meninggal dengan posisi telentang di atas atap,” ujar Ahmad Fathoni, salah seorang petugas  PLN yang mengevakuasi korban.

Saat ditemukan di atas atap itu, sebagian tubuh korban gosong dan terluka bakar. Karena jarak atap rumah dengan kabel SUTM hanya sekitar setengah meter, maka untuk evakuasi korban petugas PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara di aliran itu.

“Kami evakuasi  korban bersama warga dan anggota polisi,” jelasnya. Usai proses evakuasi jenazah korban langsung dibawa  ke rumah duka yang jaraknya sekitar 150 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya, jenazah itu dikirim ke RSUD Genteng untuk dilakukan pemeriksaan.

Kabar ada orang meninggal karena tersengat listrik, dalam waktu cepat terdengar warga. Ratusan warga terlihat memadati lokasi kejadian. (radar)