Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tes CPNS tak Terusik BTDI

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk 3.019 honorer kategori dua (K-2) di lingkungan Pemkab Banyuwangi diprediksi berlangsung aman. Meski waktunya bersamaan dengan gawe besar balap sepeda level internasional Banyuwangi Tour de Ijen (BTDI), tes CPNS tersebut dipastikan tak akan terusik oleh adu cepat pembalap kelas dunia tersebut. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi, Sih Wahyudi mengatakan, pihaknya optimistis even balap sepeda bertaraf internasional tersebut tidak akan mengganggu mobilitas peserta tes.

“Karena tes CPNS akan dimulai pukul 07.00, atau sebelum start etape 2 BTDI dari Kecamatan Wongsorejo. Jadi, mobilitas peserta tes tidak akan terganggu,” ujarnya. Informasi yang berhasil dihimpun wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, tes CPNS itu akan dilakukan serentak pukul 07.00 sampai 14.00 di tujuh sekolah di kawasan Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun, Banyuwangi. Tujuh lokasi pelaksanaan tes CPNS itu adalah SMAN 1 Giri, SMPN 1 Giri, SMAN 1 Glagah, dan SMPN 1 Glagah. Selain di empat sekolah tersebut, tes serupa juga dilakukan di SMKN 1 Banyuwangi, SMA PGRI Banyuwangi, dan SMK PGRI Banyuwangi.

Sementara itu, jumlah tenaga honorer yang berhak mengikuti tes CPNS 2013 sudah diperoleh BKD Banyuwangi. Dari hasil verifi kasi yang dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN), peserta dari Banyuwangi tercatat 3.019 orang. Sih Wahyudi mengatakan, nomor peserta tes CPNS 2013 itu sudah dibagikan kepada masing-masing calon peserta ujian sejak pekan lalu. “Dari 3019 peserta tes CPNS 2013, mayoritas berasal tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan (Dispendik Sisanya tersebar di beberapa sa tuan kerja (satker) yang lain,” ujarnya kemarin (29/10).

Dikatakan, materi tes CPNS 2013 meliputi dua hal, yakni tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang. Sayang, Wahyudi mengaku belum tahu berapa CPNS yang akan terjaring melalui tes kali ini. Sebab, hingga kini BKD Banyuwangi belum menerima kuota peserta yang akan diterima menjadi CPNS. Dijelaskan, tim pengawas pelaksanaan tes CPNS “diambil” dari kalangan guru di masing-masing sekolah lokasi tes.

Masing-masing kepala sekolah (kasek) menjadi koordinator pengawas pelaksanaan tes di sekolahnya. Pelaksanaan tes CPNS tersebut akan dilakukan di 152 ruang kelas. Masing-masing ruang kelas ditempati 20 peserta. “Masing-masing kelas akan diawasi dua pengawas. Total pengawas yang kami libatkan mencapai 306  orang,” jelasnya. Sih Wahyudi menegaskan, tidak ada tes susulan bagi calon peserta yang berhalangan mengikuti tes CPNS 2013 tersebut.

Bahkan, menurut dia, sampai saat ini BKD sudah mendapati 18 calon peserta tes yang dipastikan berhalangan hadir. Ada yang tidak bisa ikut tes lantaran sedang menjalankan ibadah haji, ada juga peserta yang sudah yang meninggal dunia, ada pula yang pindah keluar daerah. “Tidak ada tes susulan. Mudah-mudahan mereka yang berhalangan bisa mengikuti tes CPNS tahun depan,” harapnya. (radar)