Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

The Lasbang Is Back !

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

MESKI hanya tampil di Liga Nusantara (Linus), tapi tim berjuluk Laskar Blambangan (The Lasblang) itu tetap menyambut gembira atas keputusan tersebut. Manajer Persewangi, Iwan Rudiyanto menjelaskan, kalau tim kebanggaan rakyat Banyuwangi itu kini telah kembali. Walaupun harapan  publik agar tim ini tampil di Divisi Utama akhirnya harus  sirna.

‘’Kita tidak boleh berkecil  hati. Kembalinya tim ini sudah luar biasa,’’ katanya. Keputusan Kongres itu sudah  jelas, yaitu mengembalikan status  Persewangi menjadi anggota PSSI dan bisa mengikuti Linus.  Lantas apakah nanti akan ada tambahan nama untuk Persewangi?

‘’Lho yang disahkan mengikuti Linus adalah Persewangi Banyuwangi,’’ terang Iwan. Dia menjelaskan, bahwa tim yang statusnya dikembalikan itu  adalah Persewangi Banyuwangi. ‘’Persewangi Banyuwangi bersama enam tim lain dikembalikan statusnya menjadi anggota PSSI.  Yang di Divisi Utama itu Persewangi Indonesia,’’ papar Iwan.

Karena putusan itu, maka Persewangi Banyuwangi kini tidak ada embel-embel 1970. Penambahan nama itu memang awalnya untuk membedakan tim ini dengan yang lain. ‘’Dengan kepastian Kongres, maka kita lihat sekarang di Banyuwangi ada tiga tim dengan sejarah yang  berbeda. Yaitu Persewangi Banyuwangi, Persewangi Indonesia, dan Persewangi Muda,’’ tukasnya.

Tokoh asal Muncar itu menambahkan, bahwa Persewangi  Banyuwangi tetap antusias menyambut pengembalian status tersebut. Manajemen, terang dia,  akan merumuskan langkah-langkah konkret demi misi meraih kembali promosi ke Divisi Utama  pada musim berikutnya.

‘’Tentu,  target kita promosi ke Divisi Utama,’’ tekadnya. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Iwan menerangkan, bahwa  kompetisi Linus akan dimulai April. Dalam menyongsong kompetisi amatir itu, maka skuad yang menjadi prioritas adalah pemain lokal.

‘’Memang yang  menjadi target kita pemain lokal  dulu. Informasi sementara ini,  Linus hanya boleh diikuti pemain berusia 23 tahun,’’ sebutnya. Dengan regulasi itu, Iwan  meyakini kalau Persewangi Banyuwangi bisa bersaing. Kata dia, kejayaan Persewangi pada  masa-masa sebelumnya bisa   kembali diwujudkan.

‘’Ketika dulu Persewangi main, stadion  full penonton. Kita ingin kembali menggairahkan stadion,’’ ujarnya. Saat ini, masih kata dia, Persewangi Banyuwangi mulai  menjajaki laga uji coba. Saat  ini, tim yang dibidik adalah Persebaya Surabaya. ‘’Persebaya  memang memiliki sejarah yang  sama dengan kita,’’ tandasnya. (radar)