Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Event  

Tiga Menteri Dijadwalkan Hadiri Banyuwangi Ethno Carnival 2017

Kostum Banyuwangi Ethno Carnival 2016
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Kostum Banyuwangi Ethno Carnival 2016

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi akan kembali menggelar Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Sabtu (11/11/2017), besok. Dijadwalkan even bertaraf internasional ini akan dihadiri tiga menteri.

Pagelaran BEC yang berlangsung di Taman Blambangan tersebut rencananya akan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Selain Puan, akan hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

“Ini merupakan penghormatan bagi kami karena beliau-beliau bersedia hadir,” kata Kepala Humas dan Protokol Djuang Pribadi, Rabu (8/11/2017).

Para menteri ini akan bergabung menyaksikan pagelaran busana megah BEC yang menyajikan 160 karya busana. Busana-busana tersebut akan dibawakan oleh putra-putri daerah, mulai dari anak-anak hingga remaja.

“Ini tentunya apresiasi bagi para peserta BEC. Akan menambah kebanggaan mereka bisa tampil di hadapan para pejabat negara,” jelas Djuang.

Parade busana kolosal yang telah digelar sejak 2011 lalu, konsisten mengeksplorasi kebudayaan lokal, seperti Tari Gandrung, ritual Kebo-keboan, tradisi pernikahan masyarakat Suku Using, hingga seni Barong Kemiren. Tahun ini tema yang diangkat adalah keagungan Gunung Ijen, Majestic Ijen.

Para talen BEC akan membawakan busana dalam tiga tema yang berbeda, yaitu Api Biru (blue fire), belerang, dan landscape.

Tema api biru mewakili fenomena blue fire yang dimiliki oleh Gunung Ijen. Blue fire selama ini menarik perhatian ratusan ribu wisatawan yang datang ke Gunung Ijen setiap tahunnya.

“Pada tema Api Biru ini, desain kostum akan didominasi warna biru tentu saja dengan hiasan ornamen yang menggambarkan nyala api berwarna biru,” kata Djuang.

Selanjutnya tema belerang, menggambarkan Ijen yang memproduksi gas sulfur sebagai pembentuk belerang.

Sementara tema landscape mewakili pesona Ijen lainnya berupa lereng perbukitan maupun tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar pegunungan tersebut. Warna busana yang ditampilkan pun akan lebih berwarna.