Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tiket KA Banyuwangi-Jogja Ludes

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ROGOJAMPI – Menjelang liburan sekolah, Natal, dan tahun baru, transportasi kereta api (KA) tampaknya masih banyak diburu. Saat ini, tiket untuk jarak jauh sudah habis terjual. Tiket KA yang sudah habis terjual itu, terutama kelas ekonomi jarak jauh seperti KA Sritanjung dengan jurusan Banyuwangi-Lempuyangan, Jogjakarta.

“Tiket untuk KA kelas ekonomi jarak jauh sudah habis,” kata manajer humas PT KAI Daops IX Jember, Luqman Arif.  Dari catatannya, terang dia, tiket KA Sritanjung yang sudah habis terjual  itu terutama pada mulai tanggal 20 Desember hingga 30 Desember 2016.

“Tiket habis itu jurusan Banyuwangi-Jogja dan sebaliknya,” ungkapnya. Luqman menyebut, animo masyarakat  yang akan bepergian dengan menggunakan KA, tampaknya sangat tinggi. Buktinya, tiket sampai habis terjual. “Yang banyak habis itu untuk kelas ekonomi jarak jauh, kalau jarak dekat masih ada,” terangnya.

Bagaimana dengan KA kelas bisnis dan eksekutif ? Luqman menyampaikan kalau sampai saat ini tiket KA Mutiara Timur masih aman. “Tiket pada tanggal 1 Januari 2017 masih aman, baik itu  kelas ekonomi, bisnis, atau pun kelas eksekutif,” ungkapnya.

Untuk liburan sekolah, Natal, dan tahun baru itu, terang dia, Daops IX Jember mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan gerbong tambahan  untuk KA kelas bisnis dan eksekutif. “Selama musim liburan, kereta Mutiara  Timur kita tambahi satu gerbong untuk bisnis dan eksekutif,” cetusnya.

Untuk KA kelas ekonomi, terang dia, PT KAI tidak akan melakukan penambahan gerbong, itu mengacu subsidi  dan kontrak dengan pemerintah pusat. Tidak hanya itu, pihak PT. KAI Daops IX Jember juga menyiagakan petugas ekstra yang terdiri atas petugas pemeriksa jalur, penjaga pelintasan, dan petugas posko di daerah rawan yang tersebar di seluruh lintasan KA.

Penyiagaan personel itu, di antaranya di titik rawan bencana banjir dan  longsor. Untuk daerah titik banjir, yang menjadi perhatian petugas Stasiun  Pasuruan hingga Stasiun Bangil, serta di daerah Stasiun Rogojampi hingga Banyuwangi.

“Kalau di daerah Banyuwangi titik rawan banjir itu di wilayah Kecamatan Kabat,” cetusnya. Adapun kawasan yang rawan longsor, masih di sekitar area gunung gumitir. Untuk mempercepat  penanganan musibah jika sewaktu-waktu terjadi banjir dan tanah longsor yang berakibat mengganggu  perjalanan KA, pihaknya telah menyiapkan alat  material untuk siaga (AMUS) berupa material, seperti  pasir, batu gragal, kayu, dan peralatan lainnya.

“AMUS kita siapkan mulai dari stasiun Pasuruan, Probolinggo, Tanggul, Jember, Kalibaru, Rogojampi, dan Banyuwangi. Kita siagakan di atas gerbong KA,” terang Luqman Arief.

Mengenai harga tiket selama liburan Natal dan  tahun baru, Luqman menyampaikan untuk kelas ekonomi tidak ada kenaikan. Sedang untuk KA komersial Mutiara Timur dikenakan tarif batas atas, yakni untuk kelas bisnis Rp 140 ribu, dan kelas eksekutif Rp 200 ribu.(radar)