Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tiket KA Untuk Lebaran Ludes Terjual

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Salah-satu-KA-sedang-menunggu-penumpang-di-Stasiun-Kalibaru-kemarin.

KALIBARU – Minat masyarakat yang menggunakan kereta api (KA) untuk keperluan mudik Lebaran saat ini cukup tinggi. Buktinya, meski Idul Fitri masih sebulan lagi, tapi banyak tiket dengan jurusan tertentu sudah terjual habis.

Humas PT. KAI Daops IX Jember, Krisbiantoro, mengatakan saat ini pemesanan tiket KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi–Jogjakarta sudah penuh. Hingga sore kemarin (9/6), untuk keberangkatan mulai 30 Juni hingga 13 Juli, tiket kereta Sri Tanjung sudah penuh.

“Jurusan Jogjakarta sudah penuh mulai 30 Juni,” katanya. Untuk KA Sri Tanjung dari Jogjakarta-Banyuwangi, terang dia, sudah penuh mulai tanggal 1 Juli hingga 17 Juli. Tetapi, di antara tanggal itu masih ada kursi yang kosong sekitar dua persen.

“Yang tersisa itu tanggal 1, 6, 13, dan 16 Juli,” ujarnya. Kursi yang sudah penuh itu, terang dia, hanya untuk kelas ekonomi. Sementara itu, kereta Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya relatif masih banyak yang kosong. “Selain kereta Sri Tanjung, tiket masih ada,” jelasnya.

Krisbiantoro berharap para penumpang KA yang sudah memesan tiket secara online agar segera melakukan pencetakan tiket. Itu agar calon penumpang tidak terlalu direpotkan pada hari keberang katan. “Kalau sudah punya struk yang beli di channel eksternal, segera mencetak,” pintunya.

Para penumpang KA, masih kata dia, diingatkan agar membawa keperluan secukupnya demi memudahkan perjalanan. Selain itu, penumpang yang membawa barang di atas 20 kilogram akan dikenakan biaya tambahan. “Biaya tambahan itu berlaku untuk kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif,” ungkapnya.

Ditanya rencana penambahan gerbong pada saat Lebaran, Krisbiantoro menyebut sampai saat ini PT. Kereta Api Indonesia (KAI) masih belum ada rencana tambahan. Itu termasuk keamanan di dalam kereta. “Tambahan ger bong belum ada rencana,” katanya. (radar)