Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tim Adiwiyata Nilai Empat Sekolah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Tim Adiwiyata Provinsi Jawa Timur mengunjungi Banyuwangi pada 5-6 April 2013 lalu. Kedatangan tim yang beranggotakan Dedy Ainur dari BLH Provinsi Jawa Timur, Mohammad Kohar dari sekolah Adiwiyata Mandiri Probolinggo, dan Andreas dari LSM Ecoton Surabaya, ini untuk menyeleksi dan evaluasi lapangan Adiwiyata di sejumlah sekolah di Banyuwangi. Selama dua hari tersebut, tim Adiwiyata Provinsi Jatim mengunjungi empat sekolah.

Yakni SDN Model Banyuwangi, SMAN 1 Banyuwangi, SDN 1 Cluring, dan SMPN 1 Kabat Bannyuwangi. Tim melakukan penilaian mulai dari kajian lingkungan, dokumen 1, 2, 3 dan 4 yang meliputi kurikulum Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS)/ Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), serta sarana dan prasarana sekolah. Plt. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuwangi, Dra Chusnul Hotimah mengatakan, tahun ini ada 16 sekolah di Banyuwangi yang sebelumnya telah diseleksi tim Adiwiyata Mandiri Kabupaten Banyuwangi.

Penilaian dilakukan pada 31 Januari hingga 13 Februari lalu. Tim Adiwiyata Mandiri Banyuwangi terdiri dari berbagai unsur. Yakni Badan Lingkungan Hidup Banyuwangi, Perguruan Tinggi (PT), LSM lingkungan, Dinas Pendidikan, Kemenag, dan media massa. “Tim melakukan penilaian mulai dari kajian lingkungan, kelengkapan dukumen, hingga sarana dan pra sarana sekolah yang ada “ jelas Chusnul. Chusnul menjelaskan, pada Januari lalu, BLH Banyuwangi menggelar workshop Adiwiyata yang digelar di ruang rapat Minak Jinggo Pemkab Banyuwangi yang diikuti oleh 16 sekolah di Banyuwangi,  mulai jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas.

“Setelah worksop ini, tim Adiwiyata Kabupaten Banyuwangi melakukan penilaian tinjau lapangan “ tutur Chusnul. Chusnul menambahkan, bagi sekolah yang belum lolos Adiwiyata kali ini tidak perlu berkecil hati. Karena tahun depan akan diikutkan kembali pada penilaian Adiwiyata tingkat provinsi. Sekolah bisa mempersiapkan diri lebih baik nantinya. “ Semoga sekolah di Banyuwangi bisa menjadi sekolah Adiwiyata di tingkat provinsi maupun nasional yang bisa membawa harum nama Banyuwangi tercinta ini “ harap Chusnul. (radar)