Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

TKW Meninggal Dunia di Arab Saudi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG – Banyuwangi kembali kehilangan pahlawan devisa di Arab Saudi. Kali ini, pekerja migran yang gugur adalah Nur Aini, warga Dusun Cendono, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Diduga kuat, tenaga kerja wanita (TKW) tersebut meninggal dunia karena penyakit paru-paru. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Ba nyuwangi menyebutkan, janda dua anak tersebut meninggal dunia 17 Januari 2013 lalu Kabar duka itu diterima keluarga melalui sambungan telepon dua hari kemudian atau 19 Januari 2013.

Saat itu keluarga yang bersangkutan menggelar musyawarah. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan bahwa jenazah almarhumah yang meninggal di usia 37 tahun itu tidak perlu di bawa ke kampung halaman. ‘’Banyak pertimbangan. Jadi, semua anggota keluarga setuju kakak saya dimakamkan di Arab,’’ ujar Antok, adik korban. Menurut Antok, kakaknya tersebut mengidap penyakit paru-paru kronis. Dengan demikian, keluarga ikhlas menerima kabar tersebut.

‘’Semua beres ditanggung dan diurus PT dari Jakarta dan sudah gak ada masalah,’’ paparnya saat ditemui di rumahnya kemarin (9/2). Antok menjelaskan, kakaknya sudah bertahun-tahun bekerja di luar negeri. Dia menyebut, kakaknya pernah kerja di Malaysia selama sepuluh tahun. ‘’Se kitar dua tahun kerja di Saudi. Rencananya tiga tahun. Tapi, kakak saya meninggal dulu. Namanya takdir, mau gimana lagi,” terangnya.

Dia menambahkan, selama ini kakaknya rutin mengirim sejumlah uang untuk keluarga. Kini keluarga menanti pengiriman barang milik almarhum. ‘’Termasuk asuransi dan gaji. Kita menunggu,’’ kata anak keempat dari delapan bersaudara itu. Kematian almarhum itu membuat keluarga kehilangan. Bapak almarhum masih trauma setelah mendengar kabar tersebut. “Saat ini anak almarhum sudah bekerja se per ti biasa,” terangnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :