Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Togel Tradisional masih Bertahan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Ketika Pol res Banyuwangi berhasil men ggulung judi toto gelap (togel) online dengan omzet hing ga Rp 2 miliar, bu kan berarti judi togel konvensional ha bis tergerus. Cara mengecer judi to gel secara ‘’tradisional’’ masih di la kukan Sihadi, 42, war ga Jalan DI Pan djaitan, Lingku ngan Grobogan, Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Ba nyuwangi.

Sihadi ditangkap anggota Polsek Blambangan di rumahnya Kamis sore lalu (25/7). Dari ta ngan tersangka, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa uang tunai Rp 222.000, satu telepon se luler (ponsel) Blackberry, satu ponsel Nokia, satu buku re – kapan togel, dan sobekan ker tas togel. “Tersangka dan BB kita amankan di polsek,” cetus Kapolsek Blambangan AKP Ketut Re dana melalui Kasi Humas Aiptu Monip.

Sebelumnya, polisi mendapat in formasi bahwa Sihadi baru jualan togel. Atas informasi itu, polisi segera melakukan penyelidikan. “Anggota melakukan penyelidikan atas in formasi itu,” ka ta nya. Setelah informasi itu dinyatakan po sitif, sejumlah anggota polsek langsung menggerebek rumah tersangka di Lingkungan Grobogan, Kelura han Kampung Mandar.

“Saat kita gerebek di rumahnya, ter sang ka sedang merekap togel,” kata Aiptu Monip. Keterangannya kepada polisi, Si hadi mengaku belum lama ber jualan togel. Pekerjaan itu terpaksa dilakoni demi me nam bah penghasilan keluarga. “Pengakuan tersangka, katanya masih baru jualan togel ini,” ce tusnya. Tersangka menyebut, togel ha sil jualannya disetor kepada pe ngepul bernama Ambon yang tinggal di Desa Ketapang, Kec amatan Kalipuro. “Pengepul ma sih kita buru. Sekarang dia kita masukkan DPO (daftar pencarian orang),” jelasnya. (radar)