Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Toko Jaya Elektronik Dikuras Maling

RUSAK: Brankas yang berisi uang tunai dan emas batangan.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
RUSAK: Brankas yang berisi uang tunai dan emas batangan.

Pencuri Gasak Uang Tunai Rp 100 Juta dan Emas Batangan

GENTENG – Komplotan pencuri beraksi di Toko Jaya Elektronik, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, dini hari kemarin. Kawanan penjahat itu menggasak uang tunai Rp 100 juta dan puluhan barang elektronik. Selain itu, pencuri kelas kakap itu juga menyikat habis beberapa emas batangan.

Barang-barang berharga itu disimpan di tempat terpisah. Sebanyak 57 unit kamera digital plus handycam ditaruh di etalase lantai dua, sedangkan uang Rp 100 juta dan uang dolar serta beberapa emas batangan disimpan dalam brankas di lantai tiga. Di tempat kejadian perkara (TKP), dinding paling bawah, tepatnya sebelah barat toko, berlubang.

Kuat dugaan, komplotan pencuri masuk dengan cara menjebol tembok tersebut. Mereka berhasil menguras isi brankas dan isi elatalase. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, maling tersebut diprediksi berjumlah lebih dari dua orang. Mereka masuk dengan cara merusak tembok sisi barat yang notabene berdampingan dengan rumah. Setelah melubangi dinding, mereka masuk dan menjarah isi toko.

Diduga, kawanan maling tersebut lebih dulu mengetahui seluk-beluk toko milik Wira, 45, warga Dusun Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, itu. Sebab, di lantai paling dasar tidak ada yang hilang. Mereka hanya menggarong lantai dua dan lantai tiga. Si pemilik baru menyadari tokonya dibobol saat membuka toko pada pagi hari. Saat itu, beberapa karyawan mengetahui ada tembok yang berlubang. Lubang itu cukup besar dan bisa dimasuki orang dewasa.

Dengan cepat informasi itu sampai ke telinga si pemilik toko. Tanpa menunggu lama, si pemilik langsung mengecek seluruh perkakas di dalam toko tersebut. Benar, beberapa  barang dagangannya sudah tidak ada di tempat.‘’Saya baru tahu di pagi hari,’’ ujar Wira dengan wajah sedih. Menurut dia, komplotan maling tersebut beraksi tengah malam. Pasalnya, di malam hari toko tersebut kosong dan tidak ada satpam. Maling pun bisa membawa kabur barang berharga dengan leluasa.

‘’Yang jelas toko ini tutup jam 21.00,’’ katanya. Satu brankas dan etalase tersebut dirusak menggunakan senjata tajam. Sebab, brankas tersebut sudah rusak dengan beberapa bekas gergajian. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp 300 juta lebih. Uang dolar yang hilang masih belum ditaksir. Sebab, si pemilik toko masih sibuk mendata barang-barang yang hilang.

Kapolsek Genteng, Kompol Heru Kuswoto, belum bisa komentar banyak terkait
pencurian di toko Jaya Elektronik itu. Pihaknya baru mendengar ada pencurian
pada siang hari. “Saya rapat di polres. Ini baru dapat kabar, dan sekarang mau izin pulang duluan,” ujarnya saat dihubungi via ponsel siang kemarin. (radar)

Kata kunci yang digunakan :