Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tolak Foto Seluruh Dewan Masuk Reklame

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Permintaan kalangan DPRD agar foto anggota legislatif dipajang dalam reklame pelayanan masyarakat direspons serius kalangan eksekutif. Dalam paripurna jawaban bupati terhadap pandangan umum (PU) fraksi atas diajukannya raperda (rancangan peraturan daerah) reklame kemarin (10/7).

Bupati Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa sebagai bentuk kebersamaan dan harmonisasi eksekutif dan legislatif, gambar ketua DPRD Banyuwangi telah dipampang di beberapa baliho layanan masyarakat. Namun begitu, rupanya Bupati Anas tidak sependapat dengan usul Fraksi Peran agar menampilkan foto anggota DPRD di baliho layanan masyarakat yang dipasang di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

“Baliho-baliho telah memasang gambar ketua DPRD, dan gambar bupati dipasang sebagai representasi eksekutif. Selain itu, juga ditampilkan gambar forpimda (forum pimpinan daerah, red) sebagai bentuk sinergisitas pembangunan,” ujar Bupati Anas. Tidak hanya itu, Anas juga menjelaskan bahwa di setiap pembuatan baliho, Bagian Humas dan Protokol Pemkab Banyuwangi senantiasa menyesuaikan tema dan memperhatikan estetika de sain visual outdoor.

“Jadi, da lam mendesain baliho se lalu memperhatikan kom po sisi gambar dan tulisan. De sain visual outdoorlebih mengedepankan tulisan dan sedikit gambar tokoh,” pa parnya. Sementara itu, rapat paripurna kemarin dibuka sekitar pukul 15.30. Saat membuka paripurna, Wakil Ketua DPRD, Ruliyono mengatakan, pelaksanaan rapat paripurna kemarin cukup sore lantaran menyesuaikan agenda eksekutif.

“Ini menunjukkan harmonisnya eksekutif dan legislatif,” kata dia. Seperti pernah diberitakan, kalangan wakil rakyat ternyata iri dengan pemasangan foto Bupati Abdullah Azwar Anas dan Wakil bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko dalam iklan layanan masyarakat. Karena itu, para anggota DPRD Banyuwangi minta agar foto mereka juga dipajang di reklame layanan publik tersebut.

Permintaan agar foto wakil rakyat dipajang itu disampaikan juru bicara Fraksi Peran DPRD Banyuwangi, Eko Susilo Nur Hidayat, saat rapat paripurna Ju mat (6/7). Saat itu, E ko menyampaikan pandangan umum (PU) Fraksi Peran atas diajukan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang reklame.

Menurut Eko, iklan layanan masyarakat yang ba nyak dipasang pemkab itu merupakan program pem ba ngunan. Program itu bukan hanya disusun dan ditetapkan ek sekutif, tapi juga didukung legislatif. “Itu program eksekutif dan legislatif,” katanya. (radar)