Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tommy-Siti Masuk Ruang Bedah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

MUNCAR- Pasangan suami istri (pasutri) Tommy Legon, 31, dan Siri Nur Janah, 27, asal Dusun Kabat  Mantren, RT 3, RW 2, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, yang  terluka parah di bagian perut akibat penusukan, kondisinya semakin membaik kemarin (24/3).

Masa kritis yang dialami kedua pasien  itu, juga sudah berlalu. Hanya saja, pasutri itu masih harus menjalani perawatan di RSUD  Genteng. Sejak Kamis sore (23/3),  keduanya telah dipindah dari ruang  ICU ke ruang bedah. Untuk menjaga  keamanan, tempat perawatan juga dipisah.

“Pasutri itu sudah keluar dari  ICY, kondisinya terus membaik,” cetus kepala ruang ICU RSUD Genteng, Samsul Hadi. Dari pantauan Jawa Pos Radar  Genteng, di ruang bedah RSUD Genteng, ruang bedah, Siti Nur Janah  dirawat di ruang bedah bagian C.

Korban itu dijaga oleh sejum lah keluarganya dari Muncar. Sedang suaminya, Tommy, dirawat di kamar lainnya, tetapi masih berada di ruang  bedah tersebut. Tidak terlihat satu pun anggota  keluarga yang menjaga Tommy. Tersangka yang diduga telah menusuk istrinya dengan pisau dapur  lalu mencoba bunuh diri dengan  menusukkan pisau ke perutnya  pada Senin (20/3) itu, dijaga oleh  anggota Polsek Muncar.

“Mohon maaf tidak boleh (mengambil gambar), kecuali dengan kepolisian. Ini juga dalam penjagaan polisi, tetapi petugasnya  berpakaian preman,” kata salah  seorang petugas medis. Kapolsek Muncar, Kompol Agus Dwi Jatmiko, menegaskan sejauh  ini pihaknya belum bisa meminta keterangan saksi korban dan suaminya yang diduga sebagai pelaku penusukan itu.

“Kita tunggu dulu sampai kondisinya membaik,”katanya pada Jawa Pos Radar Genteng kemarin (24/3). Agar kasus dugaan penganiayaan berat ini bisa selesai hingga tuntas, pihaknya tetap mengantisipasi kemungkinan terburuk dengan menjaga Tommy.

“Sampai saat ini petugas tetap ada yang berjaga di lokasi, kalau keduanya sembuh pasti akan kita periksa,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Siti Nur Janah, warga Dusun Kabat Mantren, RT 3, RW 2, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, ini menikah dengan Tommi sekitar tiga tahun lalu.

Keduanya menikah di rumah Tommy di Jalan Jember Baru, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.  Gara-gara ada masalah keluarga, Siti pulang ke Muncar dengan  membawa putrinya yang masih  berumur dua tahun.

Lima hari sebelum kejadian itu, Tommy datang ke Muncar dan mengajak istrinya  itu untuk pulang ke Samarinda. Tapi, permintaan itu oleh Siti ditolak. Akibatnya, pasangan muda itu terjadi cek-cek. Puncaknya, Tommy marah dan menusuk istrinya dengan pisau dapur. Melihat istrinya ambruk bersimbah darah, pelaku berupaya bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perutnya.  (radar)