Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Total Caleg 92 Orang, 43 Berasal dari Luar Daerah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Figur calon anggota DPRD Jatim dan DPRRI tidak jauh berbeda dengan pemilu sebelumnya. Sebagian besar parpol masih mengandalkan caleg drop-dropan dari provinsi untuk dipilih rakyat di daerah pemilihan (dapil) III. PADA Pemilu 9 April 2014 mendatang, da pil III Jatim yang meliputi Kabupaten Ba nyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso, men dapat jatah kursi DPRD Jatim sebanyak de lapan kursi.

Dari delapan kursi itu, masing-masing parpol peserta pemilu sebagian be sar mengajukan delapan caleg untuk memperebutkan delapan kursi empuk wakil rakyat Jatim itu. Kecuali Partai Bulan Bintang (PBB) yang hanya mengajukan empat caleg dan Partai PKP Indonesia hanya mengajukan tujuh caleg. Dari 12 peserta Pemilu 2014, total caleg yang mengadu peruntungan politik di dapil III Jatim mencapai 92 orang. Dari jumlah itu, sekitar 43 orang merupakan caleg drop-dro pan dari daerah lain atau tidak tinggal di da pil III.

Partai Nasdem memiliki caleg drop-dropan lima orang. Mereka berasal dari daerah Jember, Sidoarjo, dan Kabupaten Bangkalan. Dari delapan caleg Nasdem, caleg yang tinggal di dapil III hanya tiga orang, dua caleg tinggal di Banyuwangi dan satu caleg tinggal di Situbondo. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki caleg drop-dropan empat orang yang berasal dari Jember, Surabaya, dan Probolinggo. Dari delapan caleg, caleg yang tinggal di dapil III hanya empat orang, dua di Banyuwangi dan dua di Situbondo.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga mengajukan dua caleg drop-dropan dari Kabupaten Pacitan dan Kota Surabaya. Enam caleg lain bertempat tinggal di Banyuwangi,Si tubondo, dan Bondowoso. Satu-satunya parpol yang tidak mengedrop caleg dari daerah lain hanya PDI Perjuangan. Dari delapan caleg PDIP di dapil III, semua tinggal di dapilnya. Tujuh caleg bertempat tinggal di Banyuwangi, satu caleg lain berasal dari Bondowoso. Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Demokrat tercatat sebagai parpol yang paling banyak memiliki caleg drop-dropan di dapil III Jatim.

Partai Golkar, dari delapan caleg yang diajukan, lima orang tercatat sebagai caleg drop-dropan dari daerah lain. Caleg Partai Golkar mulai nomor satu hingga empat merupakan caleg drop-dropan dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Dari delapan caleg,yang bertempat tinggal di dapil III hanya tiga orang. Hal yang sama juga terjadi pada caleg Partai Gerindra, lima caleg merupakan pendatang dari luar dapil III. Lima caleg drop-dropan itu berasal dari Jakarta Selatan, Kota Surabaya, dan Sidoarjo.

Ha nya tiga caleg yang ber domi sili di dapil III. Partai Demokrat tercatat se bagai parpol yang memiliki caleg drop-dropan paling banyak. Dari delapan caleg, tujuh caleg tinggal dan berdomisili di luar dapil III. Tujuh caleg itu tinggal di Surabaya dan Sidoarjo. Hanya satu caleg yang memiliki KTP da pil III, yakni Banyuwangi. Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki dua caleg drop-dropan dari Surabaya, dan enam caleg lain berasal dari Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengirimkan tiga caleg dari luar dapil III un tuk mewakili rakyat di dapil III. Tiga caleg itu berasal dari Surabaya dan Probolinggo. Lima caleg lain berasal dari Banyuwangi dan Situbondo. Partai Hanura juga cukup banyak menampilkan caleg dropdropan dari luar dapil. Sekitar lima caleg yang ditawarkan kepada rakyat Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso, itu berasal dari Surabaya dan Si doarjo. Hanya tiga caleg yang ting gal di Banyuwangi dan Situbondo.

Partai Bulan Bintang (PBB) menampilkan dua caleg dropdropan dari empat caleg yang diajukan. Dua caleg berasal dari Banyuwangi, dua caleg lain berasal dari Sidoarjo dan Kota Surabaya. Partai PKP Indonesia juga mengajukan lima caleg  ”asing” untuk dipilih sebagai wakil rakyat DPRD Jatim asal dapil III. Dari delapan caleg, lima caleg berasal dari Surabaya dan Sidoarjo. Partai PKP Indonesia hanya menampilkan tiga caleg lokal; dari Banyuwangi dan Situbondo. (radar/bersambung)