KABAT – Tak salah bila jalan raya Kabat-Rogojampi mendapat predikat sebagai jalur rawan laka. Setelah kecelakaan bus versus mobil boks pada Rabu sore lalu (2/7), kecelakaan kembali terjadi di kawasan itu Sabtu dini hari kemarin (5/7).
Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk itu terjadi tidak jauh dari lokasi kecelakaan dua hari sebelumnya. Sebuah truk oleng dan menabrak rumah milik Nurhama, warga Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Beruntung, kejadian yang terjadi selepas sahur itu tidak meminta korban jiwa.
Hanya saja, truk ringsek akibat benturan. Rumah korban yang bekerja sebagai staf Kejaksaan Negeri Banyuwangi itu remuk dan hancur di bagian depan. Kejadian itu sempat membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian mengular hingga satu kilometer.
Informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 04.00. Saat itu truk bernomorpolisi E 8804 H melaju dari arah Banyuwangi menuju Rogojampi. Entah kenapa tiba-tiba kendaraan berukuran besar itu oleng ke arah kanan.
Tidak lama setelah oleng, pengemudi truk tampak banting setir ke kiri. Lantaran banting setir terlalu tajam, sebuah tiang listrik dan pohon kismis di tepi jalan diseruduk. Laju truk baru berhenti setelah menyasar bagian depan rumah milik Nurhama dan bengkel ban di sebelahnya.
Dugaan penyebab kecelakaan itu kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, kuat dugaan, kecelakaan itu disebabkan sopir mengantuk. “Truk sempat oleng ke kanan kemudian banting setir ke kiri dengan tajam,” jelas Aiptu Fakih, anggota Satlantas Polres Banyuwangi.
Sementara itu, truk langsung dievakuasi menuju Unit Laka Lantas Polres Banyuwangi. Sopir truk dikabarkan selamat meski bagian depan truk dalam kondisi rusak. Pemilik rumah, Nurhama, mengaku saat kejadian dia bersama anggota keluarga lain sedang berada di bagian belakang rumah. “Untung pas kejadian, semua sedang berada di bagian belakang rumah,” ujarnya. (radar)
