Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Tuntas Tunaikan Rukun Haji

Jamaah bersyukur setelah menuntaskan tawaf ifadah, Selasa malam kemarin (5/9).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Jamaah bersyukur setelah menuntaskan tawaf ifadah, Selasa malam kemarin (5/9).

MAKKAH – Usai beristirahat di hotel pasca kembali dari Arafah, Musdalifah, dan Mina (Armina), jamaah haji asal Banyuwangi kloter  35, 36, dan 37 langsung melaksanakan salah satu  rangkaian ibadah haji, yakni tawaf ifadah.

Tawaf ini merupakan rukun haji yang wajib dijalankan oleh para jamaah. Tim liputan haji Jawa Pos Radar Banyuwangi, Zuroida Imawan melaporkan, tawaf ifadah dilaksanakan pada malam hari, yakni bakda salat isyak.

Seluruh pelaksanaan berjalan  lancar. Khusus untuk jamaah  lanjut usia (lansia) dan risiko tinggi, pelaksanaannya tidak  bersamaan dengan jamaah lain. “Khusus para lansia dan dengan  risiko tinggi, mereka melaksanakannya setelah salat subuh  didampingi petugas kloter dan kesehatan,” ungkapnya.

Usai melaksanakan tawaf ifadah dan sa’i, tidak sedikit jamaah yang berlinang air mata. Mereka merasa haru karena sudah tuntas melaksanakan seluruh rukun haji yang cukup berat dan menguras  tenaga. “Begitu selesai, jamaah langsung saling berpelukan. Mereka terharu,” jelas Zuroida.

Sementara itu, ketua kloter 36,  Mustain Hakim mengatakan,  pelaksanaan tawaf ifadah dan sa’i dapat dituntaskan pada malam hari, mulai pukul 22.00 hingga pukul  01.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Dengan demikian, jamaah sudah  resmi menyandang predikat haji.

“Jamaah langsung berdoa menangis haru, karena telah merampungkan seluruh prosesi rukun haji yang  cukup melelahkan dan butuh perjuangan. Semoga kita semua menjadi haji yang mabrur dan maqbul,”  harap Mustain.

Usai pelaksanaan tawaf ifadah, jamaah harus bersiap untuk pengecekkan paspor di maktab, penimbangan koper, dan pemberangkatan ke Jeddah. Sembari menunggu waktu pemeriksaan paspor dan penim bangan tas koper, jamaah diper bolehkan melakukan kegiatan seperti salat di Masjidil  Haram, membaca Alquran, berzkir,  dan amalan lainnya.

Sebelum meninggalkan Tanah Suci, jamaah juga masih akan melaksanaan rangkaian tawaf wada’ atau tawaf perpisahan. Hanya saja, waktu pelaksanaan  tawaf wada’ tersebut dilakukan pada akhir kegiatan ibadah  jamaah haji di Makkah menjelang   pulang ke Tanah Air. Dijadwalkan, tawaf wada’ akan dilaksanakan  tanggal 15 atau 16 September mendatang. (radar)