Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Umat Hindu Bali Banjiri Pura Agung

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

MUNCAR – Umat Hindu Bali dan dari berbagai daerah  di Jawa Timur mendatangi Pura Agung Blambangan, yang ada di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar kemarin (26/1). Kedatangannya itu, untuk melakukan persembahyangan di hari raya Pager Wesi dan Siwa Ratri.

Salah satu pengurus Pura Agung Blambangan, Nurwanto, 51, mengatakan sudah dua hari ini umat Hindu yang di kebanyakan dari Bali memadati Pura Agung Blambangan. Setiap harinya, umat silih berganti melakukan persembahyangan di Pura Agung tersebut.

“Setiap hari hampir 50 bus yang mengangkut umat Hindu itu datang, belum lagi kendaraan pribadi,” ungkapnya. Menurutnya, kedatangan umat itu sudah terjadwal dan bergantian. Umat Hindu yang dari Bali itu, mulai Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, dan Denpasar.

“Mereka itu datang ke pura-pura di Jawa Timur secara bergantian, salah satu pura yang wajib didatangi itu Pura Agung  Blambangan yang di percaya sebagai Plawangan (pintu masuk),” terangnya. Tidak hanya pada upacara Pager Wesi dan Siwaratri, Pura Agung Blambangan juga ramai dipadati umat Hindu dari berbagai daerah di Nusantara saat hari raya Kuningan, atau hari besar lainnya.

“Hari raya Kuningan juga ramai,” katanya. Setiap umat yang datang itu sudah mempersiapkan sarana upacara seperti bantenan (sesaji) dan dupa. “Untuk peralatan sembahyangan, kita bawa dari rumah,” terang Nengah Widana, 50, salah satu pengunjung dari Kabupaten Jembrana, Bali.

Widana mengaku datang ke Pura Agung Blambangan itu bersama  300 jemaat dengan naik lima bus dan empat mobil pribadi. Mereka, berencana akan mendatangi sejumlah pura di Jawa Timur, seperti Pura Giri Salaka di Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo dan Pura Semeru Agung  di Kabupaten Lumajang.

Umat Hindu yang datang ke Pura Agung Blambangan ini, diperkirakan akan mencapai puncak pada  Sabtu besok (28/1). Sebab, berbarengan dengan upacara Nyinep  atau penutupan Piodalan Pura Giri Salaka Alas Purwo. “Pura Agung  Blambangan ini pura terbesar dan  tertua, jadi menjadi keharusan untuk sembahyang di sini sebelum ke Pura Giri Salaka di Alas Purwo,” jelas Nengah Widana. (radar)