Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wabup Jabar Apresiasi Prestasi Desy

APRESIASI: Dede Yusuf bersama Handoyo Saputra dalam acara workshop di Hotel Horison Bandung.
APRESIASI: Dede Yusuf bersama Handoyo Saputra dalam acara workshop di Hotel Horison Bandung.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
APRESIASI: Dede Yusuf bersama Handoyo Saputra  dalam acara workshop di Hotel Horison Bandung.
APRESIASI: Dede Yusuf bersama Handoyo Saputra dalam acara workshop di Hotel Horison Bandung.

BANYUWANGI – Nama Handoyo Saputro semakin populer khususnya di kalangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan In-formal (PAUDNI). Bukan hanya di Provinsi Jatim, Handoyo juga terkenal di tingkat nasional.

Setelah menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai PTK Teladan Berprestasi 2012, kali ini apresiasi datang dari Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yu-suf. Jumat (14/9) lalu, Handoyo me-nerima penghargaan dari Dede Yusuf di Hotel Horison Bandung dalam acara Workshop Desiminasi Karya Sang Juara. Menurut Dede Yusuf yang juga aktor bintang fi lm papan atas itu, kehadiran Desy Education seb-agai bukti jika potensi daerah dapat dimaksimalkan maka hasilnya akan mencapai prestasi nasional.

Sementara itu, Pengelola Lembaga Kursus Desy Education Handoyo Sa-putro mengatakan, bahwa desiminasi adalah kulminamasi dari serangkaian acara Apresiasi PTK PAUDNI Ber-prestasi 2012 yang diselenggakaran oleh Direktorat Pembinaan P TK PAUDNI, Ditjen PAUDNI Kem-dikbud. “Sebelum buku saya yang berjudul Strategi Pemasaran Karya Sang Inovator diterbitkan, saya harus mempresentasikan terlebih dahulu isi dan substansinya di de-pan para panelis, untuk test of feasi-bility atau uji kelayakan di hadapan pa ra pakar di bidang Karya Tulis
Il miah,’’ kata Handoyo.

Para pakar itu antara lain, Prof. Dr. Yatim Riyanto, Guru Besar dari Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dr. Jamaris Jamna Guru Besar dari Universitas Padang Sumatera Barat, Lilies Yulastr i Dosen dari Unversitas Negeri Jakarta. Menurut Prof.

Dr. Yatim, karya nyata Desy memperoleh nilai “A” . Ini artinya sangat layak untuk diterbitkan karena telah memenuhi tiga unsur yaitu logis, empirik dan sistematis atau biasa disebut LES.
”Harapannya dapat dijadikan acuan dalam rangka pembinaan bagi pengelola Kursus atau satuan pendidikan non-formal lainnya di masa mendatang,” kata Han-doyo yang juga English Trainer di Politeknik Banyuwangi itu.

Rencananya, buku Handoyo dan para pemenang lainnya akan di-releaseoleh Kemdikbud bulan Okto-ber ini. Buku itu akan didistribusikan kepada Dinas Pendidikan –baik ditingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia-. ”Dengan tujuan dapat memberikan kontribusi dan inspirasi dari keanekaragaman (alternative solution) hasil karya terhadap peningkatan mutu PTK PAUDNI di tanah air. (Radar)

Kata kunci yang digunakan :