Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wagub Ahok Bangga Kemajuan Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

wagubJAKARTA – Bupati Abdullah Azwar Anas melakukan konsolidasi dengan diaspora asal Banyuwangi yang tinggal di Jakarta-Bogor- Depok-Tangerang- Bekasi dan Cilegon (Jabodetabek) kemarin (10/8). Sekitar 500 diaspora Jabodetabek berkumpul di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam acara halalbihalal dan gebyar seni Banyuwangi.

Dalam pertemuan itu, selain Bupati Anas juga hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok); Dirut Telkom Arief Yahya; Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono, dan sejumlah tokoh nasional lainnya. Acara yang digelar Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) wilayah Jabodetabek dan Banten itu bersinergi dengan Pemkab Banyuwangi. Hadir juga Ikawangi Papua, Ikawangi Bali, dan Ikawangi Kalimantan.  

Bupati Azwar Anas mengatakan, acara ini dihelat bukan hanya untuk halalbihalal semata, tapi juga bagian dari upaya konsolidasi seluruh potensi warga untuk bersama-sama membangun tanah kelahirannya. “Pembangunan harus melibatkan semua elemen. Warga Banyuwangi di mana pun berada bisa berkontribusi. Diaspora Banyuwangi ini bisa memberi ide, mempromosikan wisata Banyuwangi,” kata Anas.

Dia mencontohkan, ada warga Banyuwangi yang menjadi profesor di sebuah universitas ternama di Indonesia, lalu sang profesor membantu riset untuk memetakan masalah dan solusi di Banyuwangi. “Ada yang bantu riset pengembangan perikanan, riset pemasaran wisata, dan pengentasan kemiskinan,” tutur Anas. Bupati Anas mengaku terinspirasi gerakan Diaspora Indonesia yang konsolidasi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di beberapa negara. 

Jaringan Diaspora Indonesia sudah berdiri di 26 negara. “Kesempatan terbuka luas, walau tidak tinggal di Banyuwangi tapi bisa berkontribusi untuk Banyuwangi. Berkat sinergi semua pihak, saat ini Banyuwangi makin berkembang,” sebut Anas. Pada kesempatan itu, Bupati Anas membeberkan progres pembangunan Banyuwangi kepada ratusan diaspora. Anas menyampaikan, income per kapita Banyuwangi sudah menyalip Malang, Jember, dan kabupaten lain.

Saat ini income per kapita Banyuwangi di atas Rp 21 juta per kapita. “Kemiskinan turun, saat ini tinggal sekitar sembilan persen dari tahun 2010 sekitar 20 persen,” ujar Anas. Wagub DKI Jakarta Ahok ikut menyampaikan apresiasi kemajuan pembangunan yang dicapai Banyuwangi. Dirinya ikut bangga dengan perkembangan Banyuwangi yang luar biasa pesat. “Semakin banyak daerah maju, kami bahagia.  Agar Jakarta tak lagi jadi pusat. Semoga makin banyak bupati-bupati berprestasi seperti Pak Azwar Anas yang bisa membangun daerah dengan baik,” kata Ahok.  

Mantan Bupati Belitung berharap warga Banyuwangi di Jakarta maupun warga keturunan Banyuwangi yang sudah menjadi penduduk Jakarta bisa ikut berperan menyukseskan program pembangunan Jakarta. “Jakarta kita benahi barengbareng. Saya mohon warga Banyuwangi yang di Jakartabisa ikut menyukseskan, dan memberi masukan untuk perbaikan Jakarta,” kata Ahok yang kemarin tampil mengenakan batik motif gajah oling dipadu penutup kepala (udeng) khas Banyuwangi. (radar)