Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Warga Pulau Sapeken Bisa Mudik Gratis

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Petugas-KSOP-Tanjung-Wangi-melakukan-uji-petik-di-kapal-yang-mengangkut-pemudik-dari-Pelabuhan-Tanjung-Wangi-menuju-Pulau-Sapeken-Jumat-lalu

KALIPURO – Untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik dari Pelabuhan Tanjung Wangi menuju Pulau Sapeken, pemerintah memberikan fasilitas transportasi jalur laut gratis menggunakan kapal. Slot pemberangkatan  pertama dijadwalkan akan berlangsung  pukul 10.00 Rabu mendatang  (29/6).

Armada yang digunakan mengangkut para pemudik adalah Kapal Motor (KM) Prima Nusantara I dengan kapasitas 200 penumpang.  Kepala Kantor Syahbandar Pelabuhan Tanjung Wangi (KSOP), Ugan Sugiyana, menjelaskan kapal gratis bagi pemudik tujuan Pulau Sapeken  itu tidak hanya melayani satu kali pemberangkatan.

Sesuai jadwal, kapal gratis yang mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Wangi ke Sapeken itu beroperasi mulai H-7 sampai H+3 Lebaran. Selama masa itu, kata Ugan, tercatat ada enam kali pemberangkatan menuju Sapeken.

Begitu juga sebaliknya, pemerintah  juga menyediakan kapal gratis dengan rute Pulau Sapeken–Pelabuhan Tanjung Wangi. Jadwal pemberangkatan dari Pulau Sapeken–Banyuwangi dimulai sejak H-6 sampai H+4 Lebaran. Juga ada enam trip  pemberangkatan kapal gratis dari Pulau Sapeken menuju Pelabuhan Tanjung Wangi.

”Kita hanya memberangkatkan pemudik sesuai kapasitas kapal. Kalau ada yang tak termuat mohon menunggu kedatangan kapal berikutnya. Itu demi keselamatan,” jelas Ugan. Dia menambahkan, selama angkutan Lebaran berlangsung, para pemudik tidak diizinkan membawa barang berlebihan.

Pihak KSOP Tanjung Wangi membatasi berat barang bawaan maksimal hanya 30 kilogram (Kg)  per satu pemudik. Hal itu bertujuan agar kapal hanya terisi penumpang dan sembako.  ”Barang-barang nonsembako sebaiknya ditunda dulu dibawa mudik, kami hanya memberi izin pemudik membawa sembako dengan berat maksimal 30 Kg,”  tambahnya.

Tidak hanya kapal gratis yang disediakan, selama angkutan Lebaran 2016 nanti kapal-kapal  perintis yang biasa berlayar ke Pulau Sapeken dari Pelabuhan Tanjung Wangi selama dua minggu sekali tetap beroperasi. Jadi, bagi pemudik yang tidak  kebagian tiket kapal gratis bisa menggunakan kapal perintis  menuju Pulau Sapeken, Madura.

”Kalau yang perintis biayanya Rp 39 ribu per orang,” pungkasnya. Sementara itu, pemudik yang ingin memanfaatkan kapal gratis menuju Pulau Sapeken bisa langsung mendaftarkan diri di kantor KSOP Tanjung Wangi   mulai hari ini.

Mengenai persyaratan, pemudik diwajibkan membawa kartu identitas diri untuk keperluan pendataan penumpang kapal gratis itu, misalnya KTP atau kartu keluarga (KK). ”Sudah kami buka pendaftaran. Kita buka sehari penuh. Nanti pada pemberangkatan perdana kapal mudik gratis, rencananya bupati Banyuwangi yang akan memberangkatkan,“ pungkas Humas KSOP Tanjung Wangi,   Taufikur Rohman.(radar)