BUOL – Pertandingan Persewangi melawan tuan rumah, Persbul Buol, akan dilangsungkan di Stadion Mini Kuonoto sore ini (19/4). Sehari menjelang kick off kemarin (18/4), The Lasblang menjajal lapangan. Hasilnya, Persewangi sangat mengeluhkan kondisi rumput lapangan. Selain tidak rata, permukaan lapangan di stadion tersebut juga masih merupakan tanah gambut. Hal itu di yakini bakal merusak strategi Persewangi.
Bagaimana tidak, kecepatan pemain Persewangi tidak akan maksimal. Pasalnya, gigi sepatu pemain terlalu dalam menancap ke tanah lapangan. Itu adalah hal serius yang bakal dihadapi Nanda Pradana dkk dalam laga nanti sore. Sebaliknya, hal itu bakal menjadi keuntungan bagi tuan rumah. Sebab, kubu tuan rumah sudah menguasai medan. Apalagi, tim luar Jawa, asal Sulawesi misalnya, di kenal selalu mengandalkan kecepatan.
Dalam usaha meredam itu, Persewangi harus mengandalkan penguasaan bola. Taktik yang diusung tim Merah- Hi tam adalah bersabar dalam memainkan tempo. Jika Persewangi agresif sejak awal, maka jelas akan menguntungkan lawan. Selain akan mengandalkan ball position, pasukan Bagong Iswahyudi akan mengutamakan bola atas dalam usaha mencetak gol. Hal itu yang menjadi fokus utama dalam latihan kemarin pagi.
“Maksimalkan peluang dari bola atas,” ujar Bagong Iswahyudi, arsitek Persewangi, usai memimpin latihan kemarin pagi. Penguatan di sektor per tahanan Persewangi juga terus di benahi. Sebab, kerja sama barisan belakang harus solid agar terhindar dari kebobolan. “Lini belakang harus benar-benar menjaga daerah sendiri. Pemain harus tahu kapan harus membuang bola atau mengamankan bola. Timing-nya harus pas,” kata Bagong.
Full back kiri Persewangi, Anis Mujiono mengakui bahwa kondisi permukaan lapangan menjadi problem serius. Karena itu, dia bersama rekan-rekannya akan bersabar dalam memainkan tempo. ‘’Kalau agresif sejak awal, nanti babak ke dua kami bisa babak belur,” tukasnya. Pertandingan akan bertambah buruk jika saat per tandingan terjadi hujan. Hal itu yang menjadi kekhawatiran Persewangi dalam laga nanti. ‘’Kalau hujan tambah parah,” jelas kapten Persewangi kala menjamu Timnas U-19 itu. (radar)
