Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Waspadai Pencurian Umur

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Persiapan menuju kick off Liga Pendidikan Indonesia (LPI) regional Banyuwangi edisi 2013 terus dimatangkan. Serangkaian tahapan pun mulai dikebut Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sebagai pemilik hajat kompetisi sepak bola antarpelajar tersebut. Setelah registrasi peserta rampung, tahap selanjutnya adalah verifikasi pemain dan temu teknik dalam waktu dekat. Data di Dispora menunjukkan, jumlah peserta mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

Di edisi kali ini, sebanyak 125 tim SMP dan SMA memastikan tampil. “Ada peningkatan jumlah peserta,” beber Ahmad Khairullah, Plt. kepala Dispora Banyuwangi. Peningkatan jumlah peserta itu membuat Dispora benarbenar ingin menjaga kualitas kompetisi. Dijadwalkan, mulai 1 hingga 2 Februari seluruh peserta akan diverifi kasi. Semua pemain akan dicek kelengkapan data dan administrasinya. Bila dinyatakan sah, pemain yang bersangkutan bisa berlaga. Sebaliknya, jika dinyatakan tidak sah, pemain yang bersangkutan tidak diperbolehkan berlaga.

Khairullah mengingatkan, verifi kasi merupakan salah satu tahap penting. Dia tidak ingin tim bertindak di luar ketentuan. Pencurian umur dan sebagainya akan diberi sanksi. Salah satu sanksinya adalah larangan bermain di LPI tahun depan. Temu teknik akan dilaksanakan 4 Februari dan kick off ditanduk 6 Februari di Lapangan Purwoharjo. “Bupati akan membuka sekaligus menjadi penendang bola kehormatan,” ujarnya. (radar)