Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wisatawan Asing Kagumi Pohon Buah Naga

Ilustrasi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi

TEGALSARI – Tanaman buah naga yang dikelola warga, ternyata mengundang perhatian khusus para wisatawan asing yang sedang berkunjung di Banyuwangi. Sejumlah turis asing yang akan berkunjung ke Pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, minta berhenti untuk melihat tanaman buah naga di Dusun Krajan 2, Desa/ Kecamatan Tegalsari.

Kepala Dusun Krajan 2, Desa Tegalsari, Suyono, 42, mengatakan wisatawan asing yang sempat turun untuk melihat tanaman buah naga itu akan berkunjung ke Pulau Merah. Dia menyampaikan tertarik saat melihat tanaman buah naga di depan rumah warga. “Katanya tertarik melihat buah naga yang besar ini,” jelasnya.

Saat turun dan menuju lading yang ditanami buah naga, turis asing itu sempat menanyakan buah naga yang berukuran besar dan menyempatkan foto didepan pohon buah naga. “Mereka sangat tertarik, baru pertama melihat buah naga ukuran besar, lalu foto di tanaman buah naga yang sedang berbuah itu,” ungkapnya.

Dengan tertariknya wisatawan asing itu, Suyono semakin yakin jika potensi wisata di desa tersebut layak dikembangkan. Apalagi, jalan yang ada di desanya itu tersebut jalur yang dilewati rombongan wisatawan dari luar negeri yang akan menuju Pulau Merah atau Meru Betiri. “Sepertinya layak dikembangkan,” jelasnya.

Sementara itu, di tempat terpisah, Feri Artha Yuda, 28, salah satu anggota Pemuda Peduli Lingkungan Tegalsari (PPLT), mengungkapkan turis asing yang sering melintas di desanya itu menjadi potensi sendiri.

Meski di desanya tidak memiliki objek wisata alam seperti laut, tapi desanya itu jalur perhubungan yang sering dilalui para wisatawan asing yang menginap di hotel Kalibaru bila ingin ke Pulau Merah. “Sejak dulu kita melihat potensi ini,” cetusnya.

Jalan di Kecamatan Tegalsari ini dipilih menjadi jalur alternatif oleh wisatawan asing karena melewati jalan di tepi Sungai Karangdoro yang cukup elok. Untuk itu, pihaknya telah mengupayakan memperindah jalur ini agar sebelum sampai di Sungai Karangdoro, mereka tertarik dengan keindahan jalan di Tegalsari, yakni menghias dengan menanam tanaman hias seperti bunga matahari.

“Kita tanam bunga matahari sejak beberapa bulan lalu, itu agar pemandangan menjadi lebih indah,” terangnya.(radar)