Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Wisma Blambangan Dibongkar

REHAB: Bangunan hotel Wisma Blambangan milik Pemkab Banyuwangi sudah dibongkar kemarin (bawah). Kondisi lorong bangunan saat masih utuh beberapa waktu lalu (kiri atas).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
REHAB: Bangunan hotel Wisma Blambangan milik Pemkab Banyuwangi
sudah dibongkar kemarin (bawah). Kondisi lorong bangunan saat masih utuh
beberapa waktu lalu (kiri atas).

Dibangun Menjadi Hotel Modern

BANYUWANGI – Aset pemkab Hotel Wisma Blambangan di Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo mulai tahun ini direnovasi. Hotel yang berdekatan dengan Taman Blambangan itu akan disulap menjadi hotel modern. Untuk merenovasi bangunan kuno tersebut, pemerintah daerah mendatangkan arsitek nasional asal Jakarta.

Bangunan itu akan didesain menjadi hotel dengan arsitektur bangunan kuno khas Banyuwangi. Pemugaran hotel sisi selatan sudah dilakukan sejak dua pekan lalu. Bangunan lama berlantai dua itu sudah dirobohkan dan akan diganti bangunan baru. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKT) Banyuwangi, Mujiono mengungkapkan, bangunan hotel bagian selatan akan diganti bangunan baru 100 persen.

Sesuai rencana, bangunan baru itu akan dibangun tiga lantai menggunakan konsep hotel modern. “Walau konsepnya hotel modern, tapi tetap akan mempertahankan lokalitas dan arsitektur kuno khas Banyuwangi,” ungkap Mujiono. Semula, pada bangunan hotel di sisi selatan itu hanya ada 23 kamar. Rencananya, dalam renovasi ini akan ditambah satu kamar lagi hingga menjadi 24 kamar.

Sementara itu, bangunan di sisi utara akan dibangun gedung baru dua lantai. Bangunan di sisi utara itu terdiri atas de la pan kamar. “Total kamar yang tersedia nanti 32 kamar,” ung kapnya. Bangunan induk wisma tersebut akan tetap dipertahankan. Hanya saja, bangunan induk itu akan disesuaikan dua unit ba ngunan baru yang saat ini se dang dibangun.

“Bangunan lama akan difungsikan sebagai ruang lobi hotel dan ruang resep sionis,” kata Mujiono. Untuk menyulap hotel melati sebagai hotel modern, pemerintah daerah menyiapkan dana sekitar Rp 3,669 miliar. Setelah digelar lelang, anggaran yang disediakan APBD 2012 itu menyusut menjadi Rp 3,559 miliar saja. (radar)