Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Yang Lolos Semringah, yang Gagal Cemberut

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Wajah-wajah gembira terpancar jelas dari puluhan siswa yang melihat pengumuman penerimaan peserta didik baru (PPDB) kemarin. Mereka semringah karena melihat namanya termuat dalam  pengumuman PPDB di Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa).

Tak sedikit yang melampiaskan ekspresi kegembiraan dengan berucap alhamdulillah. Ada juga yang cemberut karena namanya tidak tercantum dalam pengumuman PPDB. Secara serentak pengumuman PPDB sekolah inti  SMP, SMA, dan SMK, diumumkan di JP-RaBa serta website milik Dinas Pendidikan Banyuwangi.

Bagi yang diterima PDB, beberapa siswa langsung melakukan daftar ulang. Meski Dinas Pendidikan Banyuwangi sudah menjelaskan bahwa tidak ada  biaya saat daftar ulang berlangsung, tapi beberapa orang tua masih takut untuk langsung mendaftar.

Mereka pun beberapa kali bertanya kepada panitia sekolah sebelum memberikan bukti  pendaftaran. Tatik, 43, salah satunya. Wali murid yang mengantarkan anaknya di SMPN 1 Giri itu khawatir akan diminta membayar sejumlah uang oleh pihak sekolah.

Namun, setelah dijelaskan panitia sekolah, barulah dirinya berani memberikan bukti pendaftaran yang langsung dicatat panitia. “Biasanya kan kalau daftar ulang sekolah membayar sejumlah uang. Kalau nilai uangnya tinggi, kan mesti rembukan dulu, tapi ternyata gratis,” kata Tatik.

Selain Tatik, ada beberapa wali murid lain yang juga memilih bertanya kepada panitia sebelum memutuskan daftar ulang. Sebagian besar mereka khawatir harus  membayar uang dalam jumlah besar. “Kalau tadi disuruh bayar dengan harga tinggi, saya mau  cari yang murah saja, tapi untungnya gratis,” ujar Muhlas, salah satu wali murid.

Proses daftar ulang di tingkat SMP terbilang sederhana. Mereka  cukup menunjukkan bukti  pendaftaran kepada panitia sekolah. Kemudian, panitia akan menandai sesuai daftar siswa yang diterima sekolah tersebut.  Hadi Wiyono, ketua panitia  PPDB SMPN 1 Giri, menjelaskan  awalnya banyak wali murid yang bertanya biaya pembayaran.

Panitia langsung menjelaskan kepada para wali murid itu bahwa tidak ada biaya daftar ulang. “Tadi langsung kita umumkan kepada mereka, setelah itu para pendaftar mulai tenang,” jelasnya. Sementara itu, Ketua PPDB SMAN 1 Banyuwangi Gede Agus mengatakan, pada hari pengumuman tersebut sudah 85 persen  siswa mendaftar ulang.

Sehingga, saat ditanya kemungkinan adanya bangku yang kosong, Gede melihat kemungkinannya cukup kecil. “Tapi masih belum tahu besok (hari  ini) bagaimana. Kalau memang  ada yang tidak daftar ulang,  kita akan panggil peserta cadangan. Umumnya yang dari  jalur  mandiri, karena yang reguler  sudah terdaftar di web.Nanti yang sudah daftar ulang akan mengikuti pra-MOS pada tanggal 13 Juli nanti,” ujarnya.(radar)