Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Zaman PKI Jualan Sambil Sembunyi

Daminah, 80, asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Daminah, 80, asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar

MUNCAR – Daminah, 80, asal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, ini termasuk paling lama jualan ikan di sekitar pesisir Pantai Muncar. Sejak masih berumur 15 tahun, sudah menekuni usaha jualan ikan.

Daminah yang asli Probolinggo itui datang ke Muncar bersama suaminya. Sat itu, usianya baru menginjak 15 tahun. “Saya masih kecil sudah nikah, datang ke Muncar langsung jualan ikan,” kata ibu enam anak dengan lima cucu itu.

Ikan yang dijual itu, didapat Daminah dari para cucunya yang berprofesi sebagai nelayan. Saat awal jualan, ikan didapat dari para nelayan. “Saya beli dari nelayan, lalu saya jual,”  ujarnya pada Jawa Pos Radar Genteng.

Banyak pengalaman selama jualan ikan di sekitar Pelabuhan Brak Kalimoro, Muncar. Saat jualan, tidak jarang ikannya tidak laku. “Kalau lagl ramai, biasanya untung antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu perhari,” ungkapnya.

Pengalaman lain yang masih diingat, jelns dia, itu saat terjadi pemberontakan PKI di tahun 1965. Saat kejadian itu, usianya sudah 28 tahun dan mengetahui kejadian sebenarnya. “Saya tetap jualan ikan, tapi harus sembunyi-sembunyi,” cetusnya.

Selama PKI itu ramai, Daminah mengaku juga sering tidak jualan. ltu karena takut dengan ulah anggota PKI yang sering menganggu. “Saya pernah lihat orang PKI menebas leher tetangga saya,” cetusnya.

Selama jualan ikan itu, Daminah hanya menjual ikan segar. Usaha jualan ikan itu, satu-satunya sumber kehidupan untuk keluarga. “Saya jualan ikan mulai belum punya anak sampai punya lima cucu,” katanya. (radar)