BANYUWANGI – Melalui anggaran Dana Desa (DD), di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tahun ini tengah melaksanakan program bedah rumah tidak layak huni milik 1.066 warga miskin.
Program bedah rumah merupakan komitmen Pemkab Banyuwangi dan pemerintah desa untuk mempercepat pengurangan angka kemiskinan dan meningkatkan standar kelayakan hidup masyarakat desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Banyuwangi melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa, Ahmad Faisol menjelaskan, dari tahun ke tahun, pemerintah desa konsisten mengalokasikan anggaran Dana Desa untuk program bedah rumah.
“Sasarannya jelas dan manfaatnya dirasakan langsung oleh warga yang memiliki rumah tidak layak huni. Program ini akan kita dorong untuk dilanjutkan. Untuk tahun ini anggaran yang dialokasikan sekitar Rp 10 Miliar,” sambung Faisol, Senin (14/8/2017).
Setiap tahun, rata-rata setiap desa mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki 5 hingga 10 unit rumah tidak layak huni dengan anggaran Rp 7,5 Juta hingga Rp 15 Juta per unit.
Jika dihitung dari total 189 desa yang ada di Banyuwangi, maka lebih dari 1.000 rumah tidak layak huni yang diperbaiki setiap tahunnya. (timesbanyuwangi.com)
