BANYUWANGI – Kecelakaan maut yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa terjadi di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 15.15 WIB.
Dilansir dari arahjatimcom, dua pelajar SMK Pelayaran yang mengendarai sepeda motor Honda CB bernomor polisi S 5952 QJ meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) akibat dilindas roda truk boks bernomor polisi L 9344 BM.
Tidak ada yang mengetahui persis bagaimana kecelakaan maut tersebut terjadi. Namun menurut keterangan pihak kepolisian Unit Laka Lantas Polresta Banyuwangi yang menangani, kecelakaan terjadi diduga akibat pengendara sepeda motor kurang hati-hati dalam berkendara.
Awalnya, kedua korban yang diketahui bernama, Kevin Deva Armana, warga Perumahan Vila Bukit Mas Banyuwangi dan Choirul Mulyo Aji, warga Kabupaten Bondowoso melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi.
Setiba di lokasi kejadian, motor yang mereka tumpangi tiba-tiba oleng dan menabrak pembatas jalan, hingga kedua korban terpental ke sisi kanan jalan.
Nahas, dari arah berlawanan muncul kendaraan truk boks. Lantaran jarak terlalu dekat, pengemudi truk tidak bisa menghindar hingga akhirnya tubuh kedua korban terlindas roda truk.
“Kondisinya terluka parah di kepala, tangan dan kakinya dilindas truk boks bernomor polisi L 9344 BM yang melaju dari arah utara,” kata Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi, Iptu Ardhi kepada sejumlah wartawan.
“Saksi di lokasi, tidak ada yang tahu mengapa motor korban ini tiba-tiba oleng hingga menabrak pembatas jalan. Dugaan sementara karena pengendara motor kurang berhati-hati,” jelasnya.
Sementara itu, jasad kedua pelajar SMK Pelayaran di Banyuwangi tersebut langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Blambangan oleh petugas Unit Laka Lantas Polresta Banyuwangi.
Puluhan rekan korban dan guru langsung berdatangan ke kamar mayat untuk memastikan kondisi kedua korban.
“Iya teman saya namanya Kevin Deva dan Choirul Mulyo, mereka baru pulang dari sekolah setelah mengikuti latihan pengibaran bendera,” kata Syaid, salah satu rekan korban.
Kesedihan mendalam dirasakan oleh keluarga korban, Kevin Deva Armana. Adik kandung korban menangis histeris melihat kakaknya sudah meninggal dunia.
Selain itu, ibu kandung Kevin juga sangat terpukul melihat jenazah anaknya sudah terbujur kaku di ruang penyimpanan jenazah.
Setelah melalui proses identifikasi, jenazah Kevin Deva Armana langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan. Sedangkan jenazah Choirul Mulyo Aji untuk sementara masih disemayamkan di kamar mayat RSUD Blambangan menunggu keluarganya dari Kabupaten Bondowoso tiba di Banyuwangi.
Untuk memastikan penyebab pasti terjadinya kecelakaan maut tersebut, petugas Unit Laka Lantas Polresta Banyuwangi masih melakukan penyelidikan.
Petugas juga akan memanggil sejumlah saksi dan mengamankan pengemudi truk boks untuk dimintai keterangannya. Tidak hanya itu, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan di kantor Unit Laka Lantas Polresta Banyuwangi.
