Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

200 Ponsel dan Laptop Amblas

MUDA: Aksi pelaku yang terekam CCTV di Cellcom Jalan PB. Sudirman, Banyuwangi (atas-bawah).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
MUDA: Aksi pelaku yang terekam CCTV di Cellcom Jalan PB. Sudirman, Banyuwangi (atas-bawah).

Empat Pelaku Terekam CCTV
BANYUWANGI – Sedikitnya empat kawanan pencuri yang masih berusia muda menguras toko Cellcom di Jalan Panglima Besar Sudirman 6, Banyuwangi, Minggu pagi lalu (14/10).

Ratusan telepon seluler (ponsel), laptop, tablet, dan uang tunai sebesar Rp 4 juta di toko itu amblas dibawa kabur kawanan maling. Akibat pencurian itu, pemilik toko Cellcom, Setiavan Halim, 26, mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 250 juta lebih.

“Semua ponsel yang kita pajang diambil, termasuk laptop dan tablet,” cetus Setiavan Halim kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (15/10).

Menurut Setiavan, ponsel yang berhasil dibawa kabur kawanan maling sekitar 200 unit dengan merek Blackberry (BB), Nokia, Cross, Samsung, dan sejumlah merek lain.Selain itu, 10 unit laptop dan dua tablet juga dijarah “Laci juga diobok-obok, dan uang tunai Rp 4.250.000 diambil,” kata pengusaha muda yang biasa disapa Ivan itu.

Aksi pencurian di toko Cellcom ini terjadi pada Minggu (14/10) sekitar pukul 02.58 dini hari. Kawanan pelaku masuk dengan cara merusak pintu besi bagian depan. Selanjutnya, mereka menguras semua barang yang ada di toko itu, seperti ponsel, laptop, dan tablet.

Saat mencuri terekam CCTV (closed circuit television),” jelasnya. Dalam CCTV itu terlihat jelas empat pelaku merusak lemari tempat menyimpan 200 unit ponsel. Selain itu, pelaku juga memotong kabel laptop menggunakan gunting pemotong kawat. “Para pelaku sepertinya sudah paham lingkungan toko,” katanya.

Saat beroperasi, pelaku sepertinya takut aksinya terekam CCTV. Buktinya, dari empat pelaku, dua di antaranya mengenakan topi dan dua lainnya memakai jaket jumper. Mulanya mereka memotong kabel-kabel yang terhubung ke laptop.

“Pintu lemari dirusak dan semua ponsel diambil,” ujar nya sambil menjelaskan hasil rekaman CCTV. Banyak barang yang diambil. Dalam rekaman CCTV itu terlihat jelas semua ponsel dan laptop dimasukkan dalam dua karung kecil, lalu dibawa kabur. “Berdasar keterangan dalam rekaman di CCTV, mereka beroperasi dalam waktu sembilan menit,” sebutnya.

Ivan mengaku tidak tahu saat kawanan maling ini menjarah tokonya. Orang yang kali pertama mengetahui kejadian adalah orang tuanya sendiri. Sekitar pukul 06.00, orang tua Ivan melintas di depan toko di sekitar Simpang Lima, Banyuwangi, itu.

Saat lewat depan toko, ibu Ivan melihat salah satu kunci pintu depan sudah tidak ada. Setelah didekati, ternyata pintu besi di tokonya sudah terbuka kecil dan barang di dalam toko sudah habis. “Saya kebetulan di Surabaya, langsung ditelepon oleh mama,” sebutnya.

Wakapolres Banyuwangi Kompol AgusWidodosaat dikon firmasi usai mengikuti sidang paripurna di DPRD mengakui, toko Cellcom di Simpang Lima, Banyuwangi, baru saja dibobol maling. “Kita masih melakukan penyelidikan,” katanya. (radar)