Dana Pengamanan Dijatah Rp 4 M
BANYUWANGI – Polres Banyuwangi berencana menurunkan 450 personel untuk pengaman pemilihan bupati (pilbup) Desember 2015 mendatang. Sebanyak 215 personel ditugaskan mengamankan masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara diamankan 850 personel, penetapan hasil penghitungan suara 450 personel, dan pelantikan 500 personel.
Beberapa tempat pemungutan suara (TPS) se-Banyuwangi juga mendapat perhatian. Pihaknya akan memprioritaskan pengamanan di TPSTPS terpencil, misalnya di wilayah Kecamatan Kalibaru, Pesanggaran, dan Wongsorejo.
Sebab, TPS yang berlokasi di tempat terpencil berpotensi kurang terpantau saksi paslon. Sementara itu, rasa aman dan nyaman saat pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbub) Desember 2015 mendatang menjadi arga mati bagi aparat keamanan.
Selain ditunjang dukungan personel keamanan dari berbagai komponen, mulai kepolisian, TNI, hingga Linmas. Pilkada tersebut juga dilengkapi dana pengamanan yang suda h disiapkan pemerintah daerah. Seperti termaktub dalam APBD 2015, anggaran pilkada senilai Rp 54,7 miliar.
Dana tersebut berbentuk dana hibah untuk membiayai keperluan pilbub mendatang. Rinciannya KPU mendapat suplai Rp 40 miliar, Panwaslu Rp 9,7 miliar, sisanya sebesar Rp 4,080 miliar untuk dana pengamanan.
Dikonfirmasi terkait dana pengamanan yang disediakan tersebut, Kabag Ops Polres Banyuwangi Kompol Sujarwo membenarkan nilai anggaran keamanan pilbup itu. Sesuai pengajuan dan revisi yang telah dilakukan, dana pengamanan pilbub mendatang sebesar Rp 4,080 miliar.
“Itu dananya sudah sebesar itu,” katanya. Menurut Sujarwo, dana yang ditetapkan itu sudah sesuai revisi yang telah dilakukan aparat keamanan. Dana itu sudah disesuaikan tahap dan pelaksanaan pilbup. Total anggaran sebesar itu dirasa sudah cukup untuk membiayai pengamanan pilbup.
Polres Banyuwangi berencana menurunkan 450 personel untuk pengaman pemilihan bupati (pilbup) mendatang. Sebanyak 215 personel ditugaskan mengamankan masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara diamankan 850 personel, penetapan hasil penghitungan suara 450 personel, dan pelantikan 500 personel.
Beberapa tempat pemungutan suara (TPS) se-Banyuwangi juga mendapat perhatian. Pihaknya akan memprioritaskan pengamanan di TPSTPS terpencil, misalnya di wilayah Kecamatan Kalibaru, Pesanggaran, dan Wongsorejo. Sebab, TPS yang berlokasi di tempat terpencil berpotensi kurang terpantau saksi paslon. (radar)