Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

26 Km Jalan Wongsorejo Hanya Ditambal Sulam

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Lebih dari 20 kilometer (km) kondisi jalan raya yang membentang dari Desa Bajulmati hingga Desa Alasbuluh di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, mengalami kerusakan di beberapa titik.

Banyaknya lubang di jalur utara Bumi Blambangan yang menghubungkan dengan Kabupaten Situbondo itu, membuat pengendara harus ekstra waspada di musim mudik Lebaran kali ini.

Sementara itu, perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Wongsorejo hingga mendekati Wilayah Kecamatan Kalipuro itu belum bisa diperbaiki secara maksimal sampai hari raya Idul Fitri mendatang. Selain karena kondisi yang rusak terlalu panjang, waktu pengerjaan sudah dianggap mepet dengan batas akhir pengerjaan jalan yaitu pada H-7 Idul Fitri.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Penataan Ruang Banyuwangi Mujiono menjelaskan, ruas jalan tersebut adalah jalan nasional yang menjadi wewenang Balai Besar Jalan Nasional. Namun dari hasil rapat koordinasi antara Dinas PU Bina Marga Kabupaten Banyuwangi dan Balai Besar Jalan Nasional, diputuskan untuk sementara penanganan kerusakan sepanjang jalan tersebut akan ditangani dengan tambal sulam.

Jadi titik-titik yang dianggap berbahaya sementara ditambal agar tetap bisa dilalui kendaraan. “Sementara lubang-lubang jalan yang kecil ditutup dulu, nanti untuk overlay seluruh jalan baru dilakukan setelah Idul Fitri. Karena waktunya memang tidak keburu, begitu hasil koordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional,” terang Mujiono yang juga ketua PBSI Banyuwangi itu.

Untuk panjang jalan yang akan diperbaiki, kata Mujiono, mencapai sekitar 26 km. Perbaikan dilakukan pada jalur memanjang dari Wilayah Kecamatan Wongsorejo hingga Kecamatan Kalipuro.

“Kemungkinan nanti sampai ke daerah Sukowidi. Jadi kalau ditotal sekitar 31 km karena 26 km itu hanya sampai Pelabuhan Ketapang. Sementara ditambal dulu, yang penting bisa dilalui,” terangnya.

Sementara itu, untuk Jalan Argopuro yang sebelumnya juga mengalami kerusakan, Mujiono berjanji akan menutup lubang-lubangnya tadi malam (kemarin). Dan dalam satu pekan terakhir, dia mengatakan bahwa perbaikan di jalan Argopuro bisa selesai seluruhnya.

“Aturannya perbaikan jalan harus berhenti pada H-7. Jadi kita tuntaskan nanti malam,” tandasnya.