Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

5 Tahun Tanam 24 Juta Bibit Pohon

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Sukses digeber sejak Desember 2013,  agenda Festival Sedekah Oksigen kembali digeber tahun ini. Peluncuran ajang yang bertujuan meningkatkan  kualitas lingkungan di Banyuwangi itu dilakukan Bupati Abdullah Azwar Anas sesaat setelah melaunching Banyuwangi Festival (B-Fest) 2017 di Desa Banjar, Kecamatan Licin, kemarin (25/1).

Bupati Anas mengatakan, Festival Sedekah Oksigen digeber untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan hijau, sehingga bisa menghasilkan udara yang bersih dan segar. Dikatakan, pepohonan memproduksi oksigen yang sangat dibutukan manusia.

Lewat penanaman pohon akan diproduksi oksigen yang sehat yang berdampak positif  pada metabolisme tubuh manusia. “Untuk itu, festival ini terus kami gelar selama empat  tahun terakhir. Karena udara  yang bersih dan sehat ini kita butuhkan terus menerus, dan ini bisa kita lakukan dengan  memperluas lahan hijau di  muka bumi, caranya ya dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya,” ujarnya usai melakukan penanaman bibit pohon trembesi di Desa Banjar.

Anas menuturkan, tahun ini pemkab bersama ma- syarakat akan menanam 30.500 bibit tanaman keras, seperti mahoni, sengon, dan jati. Selain itu, melalui  Festival Sedekah Oksigen tersebut juga akan dilakukan  penanaman tanaman buah, seperti manggis,  angka, durian, dan alpukat secara masal di seantero Bumi  Blambangan.

Untuk diketahui, program penanaman pohon secara intens sudah dilakukan sejak 2010. Pada saat peluncuran itu, ditanam 2.300 bibit pohon trembesi, sengon, alpukat, mahoni, dan durian ditanam secara serentak oleh ribuan pelajar. Sedangkan gerakan Sedekah Oksigen digagas Bupati Anas pada 2013 silam.

Namun, program yang satu ini baru dimasukkan dalam kalender B-Fest tahun 2014. Gerakan Sedekah Oksigen mendapat sokongan masyarakat luas. Lintas elemen, mulai pelajar, masyarakat umum, hingga tokoh agama, ikut ambil bagian dalam gerakan ini.

Hasilnya, dalam kurun 5 tahun, yakni sejak 2010 sampai 2015 sedikitnya 24 juta bibit berbagai jenis  pohon ditanam di seluruh penjuru Banyuwangi. (radar)