BANYUWANGI- Pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demorat (PD) Banyuwangi, mulai menemukan titik terang. Rencananya, agenda politik internal partai tersebut akan dilaksanakan pada 25 April 2012 mendatang.
Kepastian pelaksanaan Muscab PD itu disampaikan Sekretaris DPC PD Banyuwangi, H Abdurrahman. Dia mengaku sudah memperoleh kepastian dari DPD PD Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan DPP PD tentang pelaksaan Muscab yang sudah beberapa kali tertunda.
Abdurrahman menjelaskan, DPD Jatim dan DPP PD memberikan deadline waktu pelaksanaan Muscab antara 25 hingga 30 April 2012 mendatang. Dalam rentang waktu itu, 25 April merupakan waktu cepat untuk diselenggarakannya Muscab. Sedangkan tanggal 30 April 2012 merupakan deadline akhir pelaksanaan Muscab.
“Paling lambat 30 April, Muscab sudah harus terlaksana,” ujar kader PD yang kini menjabat Ketua I DPRD Banyuwangi itu. Soal bursa calon, ada dua calon yang akan bersaing ketat. Yakni Michael Edy Hariyanto dan calon incumbent H Adil Ahmadiyono. Sebelumnya, Abdurrahman sendiri mendapat dukungan kuat dari Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) sebagai calon ketua PD.
Namun, Abdurrahman mundur dan tidak bersedia untuk maju sebagai calon. “Saya sudah mempertimbangkan masak-masak, dan akhirnya memutuskan untuk tidak maju sebagai calon,” tegas Abdurrahman. Menurut Abdurrahman, keputusan untuk tidak maju sebagai calon dilakukan atas beberapa pertimbangan.
Salah satunya, karena dia ingin konsentrasi penuh menjalankan tugas partai sebagai anggota DPRD. “Partai dan konstituen saya memberikan amanah untuk menjalankan tugas di DPRD. Makanya saya pilih konsentrasi menjalankan tugas sebagai anggota DPRD,” jelasnya.
Pertimbangan kedua, ungkap Abdurrahman, saat ini dirinya sedang menempuh proses pendidikan S3 di bidang ilmu ekonomi. Karena khawatir konsentrasi belajar dan menjalankan tugas DPRD terbengkalai, akhirnya putuskan untuk tidak maju.
Abdurrahman mengaku akan mendukung siapa pun figur yang terpilih menjadi ketua DPC PD Banyuwangi. Hanya dia berpesan kepada pemilik suara dalam Muscab hendaknya memilih calon yang mampuni dan mampu untuk membesarkan partai dalam Pemilu 2014 mendatang.
“Dukunglah figur mampu menghidupkan partai dan jangan mencari kehidupan di partai,” tegasnya. Selain itu, tambah dia, DPAC juga harus memilih calon yang memiliki moral yang baik dan harus memiliki sikap jujur dan bertanggung jawab. “Saya pasrahkan kepada DPAC, DPD, DPP. Siapa pun yang terpilih saya mendukung sepenuhnya,” tambahnya. (radar)
