Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Abu Raung Diteliti

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SONGGON-Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi  (PVMBG) Bandung, akan meneliti abu vulkanis yang  disemburkan Gunung Raung dengan mengambil sampel yang banyak tersebar di depan Pos Pengamatan Gunung Api  (PPGA) Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Jumat (24/7).

Gede_Suantika_dan_Nugraha_Kartadinata_mengambil_sample_abu_vulkanis_Raung_Jumat.

Abu vulkanis Raung berwarna  hitam pekat, diambil langsung oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Penyelidikan Gunung Api  PVMBG, Gede Suantika dan Staf  Pengawas Gunung Api, Nugraha Kartadinata. Gede Suantika mengambil sample abu vulkanis Raung untuk dibawa ke kantor PVMBG di  Bandung.

Saat itu juga, Nugraha Kartadinata sempat memeriksa  langsung abu vulkanis Raung menggunakan kaca pembesar. “Warnanya hitam pekat, ada kandungan unsur besi,” ujar Nugraha. Mengenai kandungan apa saja yang ada di abu vulkanis Raung, Nugraha masih belum tahu.

Sebab, itu masih akan diteliti lebih  lanjut. Yang jelas, terang dia, abu vulkanis Raung itu berasal dari dalam kaldera yang diakibatkan letusan lava. “Unsur kandungan besi sangat bagus jika digunakan bahan bangunan, lebih kuat dan  tahan lama,” katanya.

Mengenai berapa banyak  material dari Gunung Raung jika terjadi letusan yang besar,  hingga kini masih belum bisa dihitung secara detail. Pasalnya, untuk menghitung material gu- nung butuh proses dan waktu lama. Apalagi, masih belum ada material gunung yang runtuh.

“Biasanya kalau sudah meletus dan menjadi kubahan baru, dari  situlah baru bisa dihitung. Itu  pun butuh waktu lama,” jelas Kepala Bidang Pengawasan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG, Gede Suantika. (radar)