Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Aksi Keren Pelajar Bermusik Jazz di Banyuwangi Student jazz Festival

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: banyuwangikab.go.id

BANYUWANGI –  Banyuwangi Student Jazz Festival (BSJF) 2017 dibuka siang ini, Jum’at  (25/8). Puluhan band pelajar tampil atraktif di atas panggung kompetisi Jazz yang digelar di depan Gesibu Blambangan, Banyuwangi, Jumat (25/8). Tak ketinggalan ratusan suporter band yang antusias mendukung sekolah masing-masing membuat acara ini semakin meriah.

Siang itu, permainan musik jazz band-band pelajar menggetarkan area sekitar Taman Blambangan Banyuwangi. Berbagai judul lagu pop, rock, hingga lagu daerah Banyuwangi dimainkan secara apik dalam balutan aransemen Jazz oleh pelajar. Kalau tidak melihat langsung, pasti tidak menyangka jika lagu-lagu berirama jazz itu dimainkan oleh murid-murid SMA.

Foto: banyuwangikab.go.id

Seperti permainan salah satu band peserta BSJF, SMAN 1 Glenmore. Band yang digawangi 7 personel ini menampilkan performa terbaiknya di atas pentas hingga memukau penonton. Mereka membawakan lagu pop berjudul Arti Kehidupan yang populer dibawakan Mus Mujiono dan lagu khas Banyuwangi Wulan Andung-andung yang keduanya diaransemen jazz. “Senangnya mendapat aplaus banyak. Latihan kami hanya satu minggu, awalnya lumayan susah karena tidak biasa nyanyi lagu jazz. Nyanyi jazz asyik juga,” kata vokalis band, Fenada Saliha Afna (17).

Semakin siang, panggung BSJF semakin meriah. Deretan band-band pelajar bergantian menarik perhatian para dewan juri yang di antaranya Totok Tato musisi dr Surabaya, Yon DD dari Dewan Kesenian Blambangan.

Meski pelajar, kepiawaian mereka bermusik jazz mampu menjadi tontonan yang menarik pengunjung. Seperti band dari SMA Kristen Hikmah Mandala ‘JAZZTROUNOT’ saat memainkan lagu hits Tompi ‘Menghujam Jantungku’. Ratusan pelajar yang mendominasi penonton turut mendendangkan lagu itu.

“Ini seperti pestanya pelajar yang suka musik. Meski saya tidak bisa bermain musik, namun menjadi penikmat tidak kalah asyiknya. Kami tidak.hanya suporter sekolah, tapi memang ingin melihat kemampuan bermusik teman sebaya kami,” kata Dwi Putra Kusuma, siswa SMAN 1 Banyuwangi sembari ikut menirukan lagu Tompi tersebut.

BSJF 2017 ini telah memasuki penyelenggaraan tahun kedua. Even ini dirancang sebagai panggung bagi pelajar daerah untuk menampilkan bakat dan potensi bermusik yang dimilikinya. Even ini diikuti 40 band pelajar yang berasal tidak hanya dari Banyuwangi tapi juga berbagai daerah seperti Surabaya, Malang, Jember dan Bali. Student jazz ini digelar dua hari, Jumat dan Sabtu (25-26 Agustus).

“Even ini menjadi ajang bagi kreativitas pelajar dalam bermusik khususnya musik Jazz. Semoga even ini memberikan manfaat bagi pelajar untuk menyalurkan potensinya,” kata Sekretaris Daerah Banyuwangi Djajat Sudradjat saat membuka acara.

Hal ini diamini oleh peserta BSJF tahun lalu. BSJF menjadi batu loncatan bagi mereka untuk tampil di berbagai panggung musik.

“Setelah jadi juara di kompetisi ini, kami sering dapat kesempatan tampil baik di even pemerintah daerah maupun diundang tampil di berbagai acara lain. Kami jadi banyak pengalaman selain itu sertifikat yang kami dapat dari acara ini menjadi tambahan poin saat kami mendaftar perguruan tinggi negeri,” kata vokalis Band SMAN 1 Giri, Rizka Hardianti (19) yang saat ini sudah kuliah di Universitas Negeri Airlangga. Band SMAN 1 Giri adalah lima besar BSJF 2016.

Dari 40 band peserta BSJF 2017 ini akan dipilih lima band terbaik yang akan tampil di malam puncak BSJF besok Sabtu (26/8). Selain mendapatkan trophy dan uang pembinaan, para band terbaik itu akan mendapatkan kesempatan untuk tampil pada ajang musik Jazz lebih besar yakni Banyuwangi Beach Jazz Festival pada 2 September 2017. (banyuwangikab.go.id)