Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Alami Gangguan Jiwa, Nyaris Gantung Diri

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Warga Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, digegerkan dengan aksi percobaan bunuh diri seorang lelaki di rumahnya Jumat malam (19/6/2020) lalu.

Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, korban diketahui berinisial BE (18) warga Dusun Sumberwaru, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Upaya bunuh diri lelaki yang masih diduga mengalami gangguan kejiwaan tersebut berhasil digagalkan sejumlah temannya. Meski begitu, aksi tersebut membuat BE harus dirawat di Puskesmas Benculuk untuk mendapatkan perawatan.

“Aksi nekat itu dilakukan di rumahnya,” ujar Narto (45) warga setempat.

Narto mengatakan, aksi tersebut dilakukan BF sekitar pukul 22.00. Saat itu, korban tengah bersama sejumlah temannya.

“Korban nongkrong sama temannya di depan rumah korban,” kata Narto.

Namun di tengah aktivitas kongko itu, terang dia, sekitar 15 menit kemudian korban tiba-tiba menghilang tanpa berpamitan. Teman-temannya langsung berusaha mencari korban.

“Temannya bingung mencari korban, karena temannya mengetahui kebiasaan korban kalau tiba-tiba menghilang itu pasti ada masalah,” terangnya.

Ternyata benar, ketika kawan-kawannya itu mencari korban, korban ditemukan tengah berusaha gantung diri di rumahnya menggunakan tali yang diikat di atap.

“Temannya langsung berusaha menolong korban dan membawanya ke Puskesmas Benculuk,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Benculuk Tutiek Setya mengatakan, begitu tiba di puskesmas pasien langsung mendapatkan pertolongan pertama. Di leher pasien terdapat luka ikatan.

“Memang ada bekas jeratan di leher, pasien langsung kami berikan infus dan oksigen untuk memberikan pertolongan,” katanya.

Pasien tersebut, terang dia, memang terindikasi mengalami gangguan kejiwaan. Untuk mendapatkan perawatan intensif, pasien langsung di rujuk ke RS Al Huda Genteng.

“Sekitar 30 menit mendapatkan penanganan di puskesmas, langsung kami rujuk untuk mendapatkan perawatan intensif,” terangnya.

Humas RS AL-Huda Genteng dr Sugeng mengatakan, kondisi pasien saat ini sudah mulai membaik. Namun, pasien masih harus menjalani perawatan.

“Masih dalam perawatan, karena kondisi yang lemah. Tetapi sudah mulai membaik dari sebelumnya,” jelasnya.