TEGALDLIMO – Kepala Desa (Kades) Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Sunaryo mendukung penuh lomba video
kreatif yang digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Badan Pelayanan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM-Pemdes) Banyuwangi.
Saat tim video kreatif dari desanya yang sedang mengambil gambar potensi desa, Sunaryo ikut turun ke lapangan dan terlibat langsung dalam pengambilan gambar itu, seperti di lokasi mangrove yang merupakan salah satu potensi desanya.
Koordinator tim video kreatif Desa Kedungasri, Enod Sugiarto, mengatakan salah satu potensi yang dimiliki Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo itu adalah pertanian, terutama padi. Tapi juga ada jeruk, buah naga, melon, dan palawija.
“Sektor pertanian menjadi andalan, karena lahan pertanian di Desa Kedungasri mencapai 80 hektare,” ujar Enod. Selain potensi pertanian, potensi lain yang akan diangkat oleh tim kreatif itu tanaman mangrove. Dan itu akan dijadikan potensi wisata baru dengan membuka jendela wisata.
“Arahan pengambilan gambar di hutan mangrove itu dari bapak kepala desa,” terangnya. Kades Kedungasri, Sunaryo mengatakan, potensi yang dimiliki Desa Kedungasri itu sangat besar. Selain hutan mangrove yang akan dijadikan jendela wisata baru minat khusus, juga mengangkat salah satu situs peninggalan sejarah, yakni Candi Purwo.
“Seluruh proses Pembuatan video kreatif ini kami pantau, agar semua potensi desa bisa tercover dalam video dan memudahkan pemerintah desa dalam mempromosikan daerah,” ungkapnya.(RADAR)
