Rata-rata tanaman padi itu telah berumur 3 bulan. Bahkan, sebagian sudah berbunga. Karena itu, para petani diselimuti rasa was-was. Sebab, hasil panen dianggap tidak akan maksimal. Selama ini lahan pertanian di Desa Tegaldlimo aman dari wabah tikus. Namun, ancaman lain yang tidak terduga datang. Para petani pun harus menghela napas panjang.
“Sudah ambruk empat hari ini, Mas,’’ ujar salah satu petani, Ali. ia mengatakan, padi itu ambruk disebabkan beberapa faktor. Selain angin kencang, faktor lain adalah tekstur batang padi. “Ada jenis padi yang batangnya kuat, ada pula yang agak lemah. Itu bisa berpengaruh terhadap kesuburan tanaman,’’ terangnya. (radar)