Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Anas Akan Bertemu 140 Datuk Bandar Malaysia

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Bupati Abdullah Azwar Anas

BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas diundang untuk berbagi pengalaman dengan sekitar 140 datuk bandar atau bupati/walikota Malaysia pada Agustus mendatang. Rencananya, sharing tersebut bakal dilangsungkan di Kuala Lumpur pada 9 sampai 10 Agustus mendatang.

Anas mengatakan, undangan untuk menjadi pembicara di hadapan para walikota itu merupakan suatu kehormatan. Bukan hanya kehormatan bagi dirinya, tetapi juga untuk rakyat Banyuwangi.

“Ini juga kesempatan menambah jaringan, belajar ke teman-teman pemerintahan daerah di Malaysia,” ujarnya kemarin (18/7). Pertemuan 140 pimpinan daerah Malaysia tersebut dilakukan dalam dua forum.

Yang pertama adalah tatap muka dan sharing wali kota di Kuala Lumpur Tourism Bureau pada 9 Agustus. Sehari berselang, Anas akan melakukan presentasi khusus tentang Banyuwangi di The Royal Chulan, Kuala Lumpur.

Melalui representasi tersebut Anas akan memaparkan tema “The transformation of Banyuwangi: Challenges and Outcomes”. Pengalaman yang dibagikan tentang bagaimana Banyuwangi tumbuh dan berkembang seperti saat ini.

Tidak hanya itu, Anas bakal merepresentasikan hambatan dan tantangan yang harus dihadapi kabupaten berjuluk The Sunrise of Java ini. Banyuwangi jauh dari kota-kota besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Banyuwangi sebelumnya juga tak dihitung dalam peta kemajuan daerah. Hambatan lain terjadi di sektor infrastruktur. Karena Banyuwangi merupakan kabupaten palingluas di Pulau Jawa, maka kebutuhan infrastruktur di kabupaten yang satu ini sangat besar.

Sedangkan di sisi lain, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banyuwangi tidak sebesar kota-kota Metropolitan. Namun, berkat kolaborasi lintas elemen, Banyuwangi berhasil mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

“Fokus yang saya sampaikan adalah soal kolaborasi. Bagaimana mengembangkan daerah dengan semangat kolaborasi. Mengajak semua elemen. Juga kerja keras seluruh aparat birokrasi bersama masyarakat. Bukan one man show,” ungkapnya.

Selain menjadi pembicara, Anas akan memanfaatkan kesempatan tersebut menjaring relasi. Di sana, Anas sedang mengupayakan untuk bisa bertemu Tony Fernandes, CEO Maskapai Air Asia.

Anas berharap Air Asia bisa melakukan penerbangan langsung dari luar negeri ke Banyuwangi seiring proyeksi Bandara Blimbingsari Banyuwangi sebagai bandara internasional. (radar)