BANYUWANGI – Sungguh malang nasib Briptu Rangga Okta (27) anggota Polsek Rogojampi. Dia tewas mengenaskan akibat disenggol truk Selasa (15/8/2017) sore, usai menjadi saksi sidang Tipiring di Pengadilan Negeri (PN).
Kurang ajarnya, sopir truk langsung kabur. Awalnya, Briptu Rangga saat itu meluncur dari arah Banyuwangi ke Rogojampi mengendarai Supra X 125 Nopol P 2740 WA sekitar pukul 16.30 wib.
Mendadak dari arah belakang muncul truk engkel. Saat mendahului motor korban, truk itu menyenggol dan menyebabkan korban terjatuh.
Korban pun terjatuh dan tergulung-gulung di jalan raya depan Masjid Kabat, Kecamatan Kabat. Akibatnya, wajah korban terluka, mengeluarkan darah dan tewas di tempat.
“Saat itu saya dari arah utara, melihat korban terjatuh tergulung-gulung dari kendaraannya. Tapi saya tidak tahu kenapa sampai bisa jatuh seperti itu,” ujar seseorang yang menolong korban.
Namun saksi lain melihat, jika korban terjatuh akibat disenggol truk bermuatan plastik. Sayangnya, identitas truk tidak sempat dikenali, karena melaju sangat kencang ke selatan, arah Rogojampi.
“Truk itu melaju sangat kencang. Dugaan saya, saat truk itu menyalip, menyenggol motor korban. Hingga korban terjatuh,” ujar saksi ini di lokasi terjadi perkara.
Warga sekitar TKP segera menolong korban yang diketahui sebagai menantu Iptu Mustokoweni, perwira yang juga berdinas di Mapolsek Rogojampi.
Tak lama berselang, petugas Satlantas yang datang ke TKP segera mengevakuasi korban ke Puskesmas setempat untuk dimintakan Visum Et Repertum (VER) sekaligus mengamankan motor Honda Supra X 125 sebagai barang bukti (BB).
Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Ris Andrian Yudho Nugroho dikonfirmasi melalui Kanitlaka Iptu Budi Hermawan, membenarkan.
“Benar Mas, anggota Polsek Rogojampi yang meninggal dunia tersebut diduga akibat tabrak lari. Hingga kini kita masih melakukan pendalaman dan melakukan penyelidikan terkait identitas truk engkel yang melarikan diri,” terang Iptu Budi Hermawan, Selasa (15/8/2017). (banyuwangi.memo-x.com)
