TEGALDLIMO – Dalang kondang dari Solo, Ki Anom Suroto, untuk kali pertama manggung di lapangan Kutorejo, Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, dini hari kemarin (15/8). Kehadiran dalang yang dikenal dengan suara emasnya itu dalam rangka meruwat Alas Purwo.
Ki Anom sengaja diundang oleh pihak Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Ribuan pengunjung tumpek-blek di lapangan Kutorejo untuk menyaksikan aksi dalang asal Surakarta itu. Lakon yang diangkat adalah Asmoro Bumi. Lakon tersebut berisi semangat mencintai tanah air seperti yang diterapkan Pendawa Lima.
Selain meruwat Alas Purwo, wayangan tersebut juga untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-70. Dalam pesan moralnya, Ki Anom mengajak masyarakat sekitar Alas Purwo menjaga lingkungan dan melestarikan alam. ”Jangan sampai ada lagi pencurian satwa langka dan perusakan hutan di Alas Purwo.
Mari kita jaga kelestariannya. Sebagai warga negara kita harus mencintai tanah air,’’ ujar Ki Anom. Usai manggung, dalang senior itu mengaku puas dengan antusiasme penonton yang dengan setia mengikuti cerita Asmoro Bumi. Bagi Ki Anom, manggung di Alas Purwo itu adalah yang kali pertama.
”Penontonnya sungguh luar biasa,” ujar Ki Anom kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Pergelaran wayang kulit semalam suntuk di Kutorejo kemarin juga dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu juga didaulat naik panggung untuk menyampaikan pesan-pesan moral terkait pergelaran wayang kulit.
Anas datang ketika pergelaran wayang sudah dimulai. Lantaran jalan macet, Bupati Anas baru bisa masuk ke lokasi pada pukul 11.30. (radar)
