Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Antisipasi Teror, Intens Patroli laut

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Mengantisipasi teror sekaligus menjelang Idul Fitri, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Banyuwangi memperketat pengawasan pelabuhan-pelabuhan rakyat.

Selain mengintensifkan patroli laut, Satpolairud juga terus menyosialisasikan kepada warga yang tinggal di kawasan pantai, untuk melapor ke pihak berwajib jika mendapati orang tidak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan.

Kasatpolairud Polres Banyuwangi, AKP Subandi, mengatakan selama Ramadan kali ini, pihaknya akan mengintensifkan patroli perairan di wilayah Banyuwangi. “Patroli malam diintensiikan,” ujarnya kemarin (26/5).

Selain itu, Subandi mengaku pihaknya juga bakal mengintensifkan penyisiran wilayah perairan, salah satunya menyasar kapal-kapal yang sandar di Banyuwangi tetapi tidak melapor  ke pihak Syahbandar.

Subandi mengaku, beberapa hari selalu ada kapal dari Singapura yang sandar di dekat Pulau Tabuhan. Namun, pihak kapal tidak melapor ke pihak Syahbandar Banyuwangi. “Akhirnya kami datangi, ternyata kapal tersebut mengalami kerusakan teknik,” ujarnya.

Masih menurut Subandi, dalam rangka mengantisipasi teror, pihaknya bakal terus menggeber patroli di pelabuhan-pelabuhan rakyat di wilayah kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.

“Selain patroli, kami juga memberikan edukasi kepada warga yang tinggal di kawasan pantai. Jika ada warga yang tidak dikenal dan mencurigakan hendak menyewa perahu atau meminta antar ke suatu tempat, segera melapor kepada kami,” pungkasnya.

Satpolairud juga melaksanakan pengetatan pelabuhan rakyat  untuk mengantisipasi distribusi barang ilegal ke Banyuwangi, mulai dari minuman keras (miras), narkoba, serta bentuk kejahatan lainnya.

“Selama patroli rutin terakhir, kita lakukan pada Rabu lalu (24/5). Untuk sekarang masih aman dan tidak ditemukan barang  mencurigakn. Yang kami temui di perahu nelayan cuma ikan konsumsi, buah kelapa, dan rumput laut,” ujar Aiptu Teguh W di kantornya siang kemarin (27/5).

Satpolairud juga terus meningkatkan operasi untuk mencegah maraknya ilegal fishing. Patroli rutin akan terus dilakukan guna mengantisipasi dan perketat kawasan pelabuhan rakyat.

“Kami berpatroli di area objek vital karena keamanan perairan menjadi tugas pokok yang selalu menjadi tanggung jawab Satpol Airud,” imbuh angota Satpolairud Brigadir Achmad Rodif. (radar)