Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Antrean Kendaraan di Tempat Wisata

LIBURAN: Kawasan Pantai Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, tetap ramai meski hujan mengguyur sore kemari
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
LIBURAN: Kawasan Pantai Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, tetap ramai meski hujan mengguyur sore kemari
LIBURAN: Kawasan Pantai Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, tetap ramai meski hujan mengguyur sore kemari

BANYUWANGI – Libur tahun baru kemarin (1/1), dimanfaatkan warga untuk mengunjungi se jumlah tempat wisata di Bumi Blambangan. Hampir semua tempat wisata di Banyuwangi dipadati pengunjung. Mulai destinasi wisata yang berbayar hingga lokasi wisata gratisan terlihat diserbu warga. Banyaknya pengunjung membuat beberapa ruas jalan menuju sejumlah lokasi wisata di Banyuwangi padat merayap sejak pagi hingga sore kemarin.

Pantauan wartawan Jawa Pos Ra dar Banyuwangi menyebutkan, salah satu lokasi wisata berbayar yang dibanjiri pengunjung adalah agrowisata Alam Indah Lestari (AIL). Ribuan pengunjung sudah memadati tempat wisata yang berlokasi di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, tersebut sejak pukul 09.00. Penampilan artis-artis papan atas Jawa Timur (Jatim) dan penyanyi Banyuwangi tampaknya mampu menyedot animo warga. Bukan hanya itu, kolam renang yang dilengkapi water boom juga menjadi daya tarik tersendiri.

Meski cuaca sedang gerimis, ratusan anak tetap asyik berenang dan bermain air di kolam renang berukuran besar tersebut Saking banyaknya warga yang ingin menikmati libur tahun baru bersama keluarga, jalan raya menuju agrowisata AIL pun padat merayap sejauh kurang-lebih 400 meter. “Saya sempat jengkel karena jalan macet. Tapi, setelah berhasil masuk ke sini (AIL) dan nyemplung ke kolam renang, rasa jengkel tersebut hilang  dan berubah jadi bahagia,” ujar Rima, 18, pengunjung asal Kecamatan Wongsorejo.

Kondisi serupa juga terjadi di sentra wisata kuliner Pantai Blimbingsari di Kecamatan Ro gojampi. Bahkan, ruas jalan dari dan menuju kawasan Pantai Blimbingsari sempat macet to tal selama 30 menit. Sebagian pengunjung naik sepeda motor, mobil, dan banyak pula yang nekat naik kendaraan bak terbuka, seperti pikap dan truk secara berombongan. Sore kemarin warga yang datang tak kalah banyak. Mereka terus mengalir menuju Pantai Blimbingsari.

Saking sesaknya kendaraan di kawasan tersebut, sebagian pe ngunjung terlihat memilih balik kanan sebelum sampai pantai. “Macet-macet. Balik lagi saja,” kata Mulia, salah satu pe ngunjung, sambil memutar balik arah mobilnya. Sementara itu, banyaknya penyadikenai tarif sebesar Rp 5 ribu. “Hasilnya lumayan. Bisa menambah penghasilan,” ujar Buhadi, 25 nelayan setempat. Pemuda yang satu ini mengaku, pendapatan perahu wisata yang dia kelola bersama lima rekannya justru lebih besar dibandingkan hasil menangkap ikan.

Kalau melaut mencari ikan, pendapatan sehari sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu per orang. Kalau pengunjung sedang ramai seperti saat ini kami bisa mendapatkan Rp 75 ribu per orang,” papar Buhadi. Sementara itu, lokasi wisata gratis yang lain, yakni Pantai Watudodol di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, juga dibanjiri pengunjung. Meski tidak sampai macet total, arus lalu-lintas menuju tempat wisata yang berlokasi di perbatasan Kecamatan Kalipuro dan Wongsorejo itu sangat padat.

Yang tak kalah menarik, Gunung Ijen juga banyak dikunjungi warga. Mereka memanfaatkan libur tahun baru dengan me nikmati keindahan kawah gunung berapi tersebut. Meski hujan rintik-rintik, antusiasme warga mendaki gunung itu terlihat luar biasa. Bahkan, jalur dari perkebunan Lidjen menuju pos Paltuding di lereng Gunung Ijen dipadati sepeda motor dan mobil pengunjung kemarin. (radar)