Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Aparat Tutup Sumur Emas

GOTONG ROYONG: Petugas gabungan menguruk sumur emas.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
GOTONG ROYONG: Petugas gabungan menguruk sumur emas.

Tenda dan Warung Turut Dibongkar

PESANGGARAN – Perang melawan penambang emas ilegal belum juga berhenti. Meski berkali-kali dirazia, para penambang tak kapok melakukan aktivitas penambangan di kawasan Petak 78 Perhutani Banyuwangi Selatan. Mereka seolah tak takut berhadapan dengan aparat keamanan.

Melihat maraknya aktivitas penambangan emas ilegal, kemarin aparat gabungan menutup sumur-sumur emas di areal Petak 78 Perhutani Banyuwangi Selatan, masuk Desa/Kecamatan Pesanggaran. Petugas gabungan terdiri personil Perhutani Banyuwangi Selatan, Polres Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi, jajaran Muspika Pesanggaran, serta ratusan pekerja yang direkrut pihak Perhutani Banyuwangi Selatan.

Wakil ADM Perhutani Banyuwangi Selatan, Ketut Gede Sukantawiyasa mengatakan, selain melakukan penutupan sumur-smur emas, petugas gabungan juga membongkar tenda-tenda dan warung yang ada di areal pegunungan tersebut. “Semua tenda sekarang sudah dibongkar, begitu juga dengan warung-warung yang ada di Petak 78,” kata Ketut Gede.

Selama proses penutupan lubang dan pembongkaran tenda, petugas gabungan tak mengalami kendala sedikitpun. Sebab, para penambang ilegal yang biasa melakukan aktifitas kemarin tak tampak sama sekali. “Nggak ada hambatan, para penambang sepertinya sudah tahu kalau kita mau operasi,” tandasnyaa., Operasi penutupan lubang tambang ilegal tersebut sengaja dilakukan untuk mengantisipasi kerusakan hutan yang lebih parah.

“Kita lakukan reklamasi mulai pukul 08.00 tadi pagi,” kata Ketut. Sampai pukul 14.00, petugas gabungan diperkirakan mampu menutup seratus lubang yang ada di pegunungan. Bagaimana dengan sisa lubang yang belum ditutup? enurut Ketut, semua masih menunggu perkembangan di lapangan.

“Nanti kita lihat, kalau memang penambang masih saja naik lagi, kita akan operasi lagi dan kita lakukan penutupan lagi,” tuturnya. Nantinya setelah diakukan penutupan lubang, Perhutani Banyuwangi Selatan, akan melakukan penanaman pohon di areal hutan jati tersebut. “Sementara kita tutup dulu, nanti setelah selesai baru kita lakukan penanaman pohon,” pungkasnya. (radar)